SIDOARJO, Republikmaju.com – Dalam rangka meningkatkan perekonomian lokal, UMKM HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Sidoarjo mengadakan serangkaian pelatihan dan demo memasak di Aula Kecamatan Tanggulangin pada Kamis (30/1/25).
Ketua UMKM HKTI Sidoarjo, Endang Prasetiyowati menjelaskan bahwa kegiatan demo memasak ini dilakukan bekerja sama dengan Fibercreme dan didukung oleh berbagai sponsor yang selalu mendukung acara HKTI.
“Beberapa sponsor yang berpartisipasi antara lain Zaitun, Samhap, Medena Lux, Mie Padamu, UBM, Cheers, OMG, Tupperware, Sanex, BRI, dan FIF,” ungkap Endang.
Endang juga menambahkan bahwa diperkirakan sekitar 60 orang peserta hadir dalam acara tersebut.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan ruang bagi UMKM agar dapat memasarkan produk mereka di setiap acara yang diselenggarakan oleh HKTI. Selain mengadakan demo memasak, HKTI juga menawarkan berbagai solusi, termasuk pelatihan yang dilakukan bekerja sama dengan instansi terkait,” tambahnya.
Endang berharap dapat terus menjalin kolaborasi dengan masyarakat, terutama dalam bidang masakan tradisional dan olahan minuman yang dapat dijadikan peluang usaha di Kecamatan Tanggulangin, khususnya.
Di tempat terpisah, Bintang Bagus Hermawan, Chef Teknik Fibercreme dari PT. Lautan Natural Krimerindo, menyatakan bahwa demo memasak bersama Fibercreme dan UMKM HKTI di Sidoarjo adalah kesempatan yang sangat berharga.
“Hari ini kami bersyukur bisa berkumpul dalam acara ini dalam keadaan sehat. Saya juga senang dapat berbagi pengetahuan tentang memasak dan berbagai olahan yang menggunakan Fibercreme,” ungkap Chef Bintang, yang akrab disapa.
Chef Bintang berharap agar lebih banyak peserta UMKM yang dapat bergabung di acara seperti ini untuk lebih memeriahkan suasana.
“Saya berharap anggota-anggota HKTI di Sidoarjo dapat terus membangun wadah bagi teman-teman UMKM yang sedang merintis usahanya, sehingga mereka bisa lebih maju dan sukses di tahun 2025,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Indra, Partnership Account Officer Finatra Surabaya (FIF Group), mengatakan, sejak 2022, FIF meluncurkan program baru bernama Finatra, yang khusus ditujukan untuk mendukung para pelaku UMKM melalui pemberian modal usaha. Salah satunya adalah HKTI, yang beberapa kali mengadakan acara bekerja sama dengan FIF.
Bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha, pihaknya siap membantu agar usahanya dapat berkembang.
“Namun, untuk memperoleh pinjaman, jaminan yang diperlukan adalah sertifikat, dan usaha yang diajukan harus terdaftar beserta dokumen lengkap seperti KTP dan NPWP.
Pinjaman yang ditawarkan berkisar antara 25 juta hingga 500 juta rupiah, dengan bunga sebesar 1,2% yang bervariasi tergantung pada jangka waktu pinjaman. Intinya, FIF hadir untuk mendukung para pelaku UMKM yang memerlukan modal usaha,” ujar Indra.
