"CMS Sync"
banner 728x250

TNI AL dan Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ballpress Senilai Puluhan Miliar

  • Bagikan
UNGKAP PENYELUNDUPAN: Pangkoarmada Republik Indonesia (RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Dr. Denih Hendrata saat konferensi pers di Gudang Cargo Distribution Center (CDC) Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (14/8/2025). [Foto: Dispenal]
banner 468x60

JAKARTA, Republikmaju.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) beserta jajaran terus bersinergi dan kolaborasi dengan Bea Cukai dalam menjaga kedaulatan negara, terutama upaya mencegah penyelundupan barang ilegal dari luar wilayah Indonesia, serta menegakkan hukum di wilayah pelabuhan dan darat, termasuk pengamanan barang bukti dan proses hukum.

Hal itu disampaikan Panglima Koarmada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya (Laksdya) TNI Dr. Denih Hendrata saat konferensi pers di Gudang Cargo Distribution Center (CDC) Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (14/8/2025).

Example 300x600

Konferensi pers ini juga dihadiri oleh Dirjen Bea Cukai Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama, Pangkoarmada I Laksda TNI Fauzi, Dankodaeral III Laksda TNI Uki Prasetia dan Kadispenal Laksma TNI Tunggul.

Beberapa penyelundupan yang telah digagalkan, antara lain pengungkapan upaya penyelundupan ballpress di Pontianak. Berdasarkan informasi intelijen dan hasil operasi gabungan, yaitu Tim Satuan Tugas Komando Daerah Angkatan Laut XII (Satgas Kodaeral XII) Pontianak dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar), pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2025, berhasil mengungkap 10 kontainer berisi ballpress ilegal di Depo Peti Kemas Temas Shipping, Pontianak.

Berdasarkan penghitungan dan verifikasi dari Kanwil DJBC Kalbagbar sebanyak 10 kontainer ballpress tersebut memiliki nilai ekonomi barang kurang lebih sejumlah Rp14 miliar.

Selanjutnya, dilaksanakan pengembangan penyelidikan pada kasus penyelundupan ballpress di Pontianak pada tanggal 9 Agustus 2025, dengan operasi diperluas hingga ke Tanjung Priok, Jakarta.

Akhirnya, tim gabungan yang terdiri dari Tim Satgas Kodaeral III dan Kanwil DJBC Jakarta, berhasil mengamankan 3 kontainer ballpress dengan nilai ekonomi barang kurang lebih Rp1,5 miliar yang diangkut menggunakan Kapal Motor (KM) Eagle Mas dengan rute Pontianak – Tanjung Priok Jakarta. Temuan ini, menunjukkan keterkaitan langsung dengan jaringan penyelundupan lintas wilayah yang terstruktur dan terorganisir.

Selain itu, TNI AL juga berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah di Bangka Belitung (Babel). Pengungkapan penyelundupan pasir timah ini, berawal dari informasi masyarakat terkait adanya kegiatan pengiriman pasir timah ilegal dari Babel ke Malaysia menggunakan kapal dari pelabuhan-pelabuhan tikus yang ada di wilayah Babel.

Selama periode Januari sampai dengan Agustus 2025, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Babel telah menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah ilegal sebanyak 3 kali, total pasir timah yang berhasil diamankan seberat 50 ton dengan nilai ekonomi lebih dari Rp15 miliar.

Dalam periode Januari sampai dengan Agustus  2025, TNI AL dalam hal ini Koarmada RI dan jajaran, baik secara mandiri maupun bersinergi dan kolaborasi dengan instansi terkait, telah mengungkap kasus berbagai penyelundupan barang ilegal seperti narkoba, ballpress, illegal minning, rokok, benih bening lobster (BBL), minuman keras/minuman berakohol, komoditas pangan, bahan bakar minyak (BBM), satwa, dan lainnya di berbagai wilayah, dengan nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp 14,8 triliun.

“Semua keberhasilan ini adalah hasil sinergi informasi intelijen serta sinergi antar stakeholder yang tidak terlepas dari pemantauan bersama dengan mengalokasikan semua kekuatan yang ada, baik dari TNI AL maupun Bea Cukai, sehingga dapat memperkecil masuknya pelaku ilegal ke Perairan Indonesia,” ungkap Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata saat ditanya wartawan.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menekankan kepada jajaran TNI AL, untuk terus meningkatkan kegiatan patroli serta Gakkumla, di wilayah perairan dan wilayah yurisdiksi Indonesia dalam upaya mencegah illegal activity. (ssd)

 

Sumber: Dispenal

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *