"CMS Sync"
banner 728x250

Satgasmar TNI AL Pam Ambalat XXX dan Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan Senjata Rakitan

  • Bagikan
WILAYAH PERBATASAN NKRI: Prajurit Satgasmar TNI AL Pam Ambalat XXX  bersama tim gabungan yang terdiri dari Koramil dan Polsek Sebatik Barat berhasil menggagalkan penyelundupan senjata rakitan di Dermaga Penyeberangan Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Minggu (9/3/2025). [Foto: Dispen TNI AL]
banner 468x60

NUNUKAN, Republikmaju.com Prajurit Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Pengamanan (Pam) Ambalat XXX  bersama tim gabungan yang terdiri dari Komando Rayon Militer (Koramil) dan Kepolisian Sektor (Polsek) Sebatik Barat berhasil menggagalkan penyelundupan senjata rakitan di Dermaga Penyeberangan Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kronologi penangkapan bermula pada Minggu (9/3/2025) sekitar  pukul 11.00 hingga 12.30 WITA, ketika tim gabungan yang sedang melaksanakan patroli rutin memeriksa kendaraan, orang, dan barang yang keluar masuk perbatasan negara Indonesia-Malaysia.

Example 300x600

Pada pukul 11.35 WITA, saat tim gabungan sedang melakukan sweeping kendaraan, Komandan Pos (Danpos) Bambangan Satgasmar Ambalat XXX, Pembantu Letnan Satu (Peltu) Marinir Mohammad Pakis, mencurigai seorang pengemudi taksi berinisial AKL yang membawa tas besar menuju Dermaga Penyeberangan Bambangan.

Setelah dihentikan dan diperiksa oleh petugas, AKL mengaku bahwa dirinya hanya diminta untuk membawa senapan angin atas permintaan seseorang bernama AK.

Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, tas tersebut ternyata berisi berbagai bagian senjata rakitan, seperti teleskop, laras kaliber 5,56 mm, dan komponen lainnya yang masih terpisah.

Dalam situasi yang penuh ketegangan, Danpos Bambangan Peltu Marinir Mohammad Pakis segera memerintahkan untuk mengamankan barang bukti dan membawa AKL ke Pos Satgasmar TNI AL Ambalat XXX untuk dilaporkan ke Dansatgas Kapten Marinir Oki dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut serta mendalami asal wilayah/negara pembuat senjata tersebut.

Penggagalan penyelundupan senjata rakitan oleh tim gabungan tersebut, menunjukkan kewaspadaan dan profesionalisme tinggi dari tim gabungan, khususnya Korps Marinir TNI AL dalam mengantisipasi semua ancaman serta kegiatan ilegal yang mungkin timbul di perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang sedang menjalankan tugas negara, terutama dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan, agar senantiasa meningkatkan kesiapan dan kesiagaan dalam menghadapi ancaman yang bisa datang dari mana saja dengan tetap memperhatikan dan menerapkan zero accident. (ssd)

 

Sumber: Dispen TNI AL

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *