JAKARTA, Republikmaju.com – Sosok Sanghyang Hamim kembali mencuri perhatian publik lewat rangkaian kegiatan inspiratif yang digelar di gedung dan Hotel Bintang Lima di Jawa Timur. Dikenal sebagai motivator dan pembicara publik, Sanghyang Hamim membuktikan konsistensinya dalam menyebarkan pesan-pesan positif dan mendorong perubahan hidup yang konstruktif.
Dalam acara-acara yang sudah berjalan tersebut, Sanghyang Hamim menggelar seminar motivasi dan workshop pengembangan diri, yang dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari profesional muda, pelaku UMKM, hingga tokoh masyarakat.
Menggerakkan Semangat, Menumbuhkan Percaya Diri
Sesi seminar yang bertajuk “Menyalakan Api Semangat dari Dalam Diri” menjadi sorotan utama. Dalam pidatonya, Sanghyang Hamim menyampaikan berbagai narasi inspiratif dan refleksi kehidupan yang mengajak peserta untuk keluar dari zona nyaman dan berani bermimpi besar.
“Perubahan tidak datang dari luar, tapi dari niat kuat di dalam diri. Kita semua punya potensi, hanya perlu dipantik dengan keyakinan dan arah yang jelas,” ujarnya dalam sesi utama seminar, Jumat (1/8/2025)
Sementara dalam workshop pengembangan diri, peserta diajak untuk memahami kekuatan personal branding, manajemen emosi, serta membangun kepercayaan diri melalui praktik langsung dan diskusi interaktif.
Komitmen Sosial Lewat Pesan Positif
Tak hanya sebagai pembicara, Sanghyang Hamim juga dikenal sebagai sosok yang memiliki komitmen kuat dalam mendampingi transformasi personal masyarakat. Pesan-pesan yang ia sampaikan tidak hanya bersifat teoritis, melainkan ditanamkan melalui pendekatan spiritual dan empatik.
“Banyak dari kita yang hanya butuh satu kalimat untuk mengubah arah hidup. Saya di sini hanya sebagai pengingat, bahwa hidup bisa lebih bermakna jika kita mau menyentuh hati orang lain juga,” tambahnya.
Dengan pendekatan yang hangat dan substansial, Sanghyang Hamim berhasil membangun ruang refleksi kolektif yang tidak hanya memotivasi, tetapi juga memberi arah baru bagi mereka yang ingin memperbaiki kualitas hidup secara nyata.
Ditunggu Publik, sesi berikutnya “Muteri Kawasan Gunung Arjuna Induk Peradaban Dunia”.
