PARIGI MOUTONG, Republikmaju.com – Para pekerja proyek pembangunan jalan ruas Tinombo Molosipat, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), memberikan contoh terbaik untuk warga masyarakat setempat. Salah satunya, yakni dengan memperlihatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Dengan menggunakan kayu sebagai pembatas, K3 itu terpasang di portal dekat pos jaga. Serta terpasang rambu-rambu peringatan memberitahukan, bahwa ada proyek beraktivitas. Para pekerja pun menggunakan helm standar proyek.
Kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas dalam pelaksanaan proyek pembangunan jalan raya di ruas tersebut, tepatnya di Desa Lambori dan Desa Biga sejak Kamis (10/7/2025).
Nursid, warga Desa Biga yang tidak jauh dari lokasi proyek tersebut, mengatakan selama ini pihak kontraktor telah menerapkan standar K3 dan memasang rambu rambu-rambu peringatan bahwa ada pekerjaan.
“Hampir setiap hari, saya selalu memantau kegiatan proyek itu, karena tidak jauh dari rumah saya. Saat istirahat saja, mereka tetap menjaga masyarakat yang melintas,” terang Nursid, Rabu (16/7/2025)
Sementara, salah satu pekerja proyek jalan ruas tersebut, menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada kualitas pembangunan, tetapi juga menjadikan K3 sebagai prioritas utama.
“Seluruh pekerja di proyek jalan ini diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD), mengikuti briefing harian, dan mematuhi rambu proyek yang sudah terpasang sesuai standar,” katanya.
Di lokasi proyek, terpantau rambu-rambu peringatan dan pengalihan memberikan informasi yang jelas bagi pengguna jalan. Selain itu, tim pengawas rutin melakukan inspeksi untuk memastikan semua prosedur berjalan sesuai protokol keselamatan.
Langkah ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. “Mereka kerja tertib dan rambu-rambu jelas. Kami merasa aman meski ada proyek besar,” ungkap Kobis, seorang nelayan di dekat lokasi proyek pembangunan jalan ruas tersebut. (ssd)