"CMS Sync"
banner 728x250

Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan 71 PMI Non Prosedural di Perairan Batu Bara

  • Bagikan
TINDAK ILEGAL: Prajurit TNI AL menggagalkan penyelundupan 71 orang PMI Non Prosedural yang masuk ke Indonesia melalui Perairan Kabupaten Batu Bara, Selat Malaka, Sabtu (15/3/2025). [Foto: Dispen TNI AL]
banner 468x60

BATU BARA, Cakrayudha-hankam.com – Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang bertugas di Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan  Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan (TBA) bersama personel Komando Armada (Koarmada) I berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 71 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non-Prosedural yang masuk ke Indonesia melalui Perairan Kabupaten Batu Bara, Selat Malaka, Sumatera Utara, Sabtu (15/3/2025).

Kronologi penangkapan para PMI Non Prosedural tersebut terjadi, saat Tim F1QR Lanal TBA melaksanakan patroli dan mendeteksi sebuah kapal tanpa penerangan yang melintas mencurigakan, yang berujung pada aksi pengejaran dan penangkapan.

Example 300x600

Setelah dilakukan pemeriksaan, kapal tersebut diketahui merupakan Kapal Motor (KM) Tanpa Nama GT. 07, yang membawa sebanyak 71 PMI Non Prosedural, termasuk seorang anak perempuan berusia 6 tahun dan seorang yang merupakan warga negara asing (WNA) asal kelompok etnis Rohingya yang diduga ikut dalam perjalanan ilegal dari Malaysia.

Selanjutnya, kapal beserta seluruh penumpangnya dikawal menuju Pos Angkatan Laut (Posal) Tanjung Tiram untuk pendataan awal, sebelum akhirnya dibawa ke Markas Komando (Mako) Lanal TBA.

Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, membenarkan adanya penangkapan kapal beserta penumpangnya tersebut.

“F1QR Lanal TBA telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 71 PMI Non Prosedural. Di antara mereka, terdapat satu anak serta seorang WNA asal kelompok etnis Rohingya. Saat ini, seluruhnya masih dalam proses pemeriksaan di Lanal TBA,” ujar Wido Dwi.

Setelah proses pemeriksaan dan pendataan selesai, para PMI Non Prosedural tersebut diserahkan ke pihak Imigrasi Kelas II B Tanjung Balai Asahan sesuai prosedur yang berlaku.

Dalam berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespon cepat informasi yang diterima, terutama upaya tindak ilegal yang terjadi di Perairan Indonesia. (ssd)

 

Sumber: Dispen TNI AL

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *