PAMEKASAN, Republikmaju.com – Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan mengerahkan 100 personel bersenjata lengkap ketika menggerebek rumah bandar narkoba di Dusun Pademabuh, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (8/3/2025).
Penggerebekan bandar narkoba tersebut dilakukan, berawal dari aksi petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Proppo saat hendak menangkap pelaku narkoba yang sedang pesta barang haram di rumahnya, Jumat (7/3/2025) malam.
Dalam upaya penangkapan tersebut, petugas Polsek Proppo dihadang oleh sejumlah warga. Tidak hanya dihadang, petugas juga dilempari batu hingga mobil yang dikendarai oleh personel Polsek Proppo hancur.
Menurut Kapolsek Proppo Iptu Nanang yang memimpin langsung penggerebekan tersebut, pihaknya mengerahkan 6 personel, yang mana 3 di antaranya bersenjata lengkap untuk antisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan.
Nanang menceritakan, malam itu timnya langsung mendatangi rumah seorang bandar yang kebetulan sedang pesta narkoba. Pihaknya berhasil mengamankan 3 pelaku beserta barang bukti.
“Saat itu, saya sempat lepaskan tembakan peringatan. Namun, warga melempar batu kepada tim kepolisian hingga mobil yang kita bawa rusak,” kata Nanang.
Atas kejadian tersebut, Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto langsung memerintahkan kepada tim gabungan dengan bersenjata lengkap untuk kembali mendatangi lokasi dimaksud.
Hendra memerintahkan kepada personelnya untuk tidak ragu menangkap siapa pun yang berusaha melawan petugas. “Tangkap siapa pun yang berusaha menghalang-halangi proses penangkapan,” katanya.
Dalam penyergapan bandar narkoba atas nama Deddi tersebut, petugas menggeledah 10 rumah milik warga sekitar.
Hasilnya, petugas menemukan bandar yang menjadi target operasi sedang bersembunyi di dalam kamar mandi. Petugas pun langsung bergerak cepat memborgol pelaku.
“Kami melakukan penggeledahan tersangka rumah bandar narkoba. Tadi malam sudah melaksanakan penangkapan dengan barang bukti kurang lebih 57 gram sabu,” kata Hendra.
“Tadi malam ada perlawanan, makanya kita hari ini melaksanakan dengan kekuatan penuh,” tambahnya.
Dalam penggerebekan tersebut, Polres Pamekasan menemukan uang Rp6.671.000, 6 celurit, 13 keris, 3 pisau, 3 jeriken berukuran sedang berisi alkohol, bambu runcing, sejumlah tombak, ratusan klip sabu, timbangan kecil, 6 handphone (Hp) berbagai merek, puluhan korek api, pisau, 1 motor Scoopy, 1 motor Vario, 1 motor Beat, 1 motor N-Max, dan 1 mobil Toyota Calya.
Petugas kepolisian juga menemukan 1 senjata airsoft gun berwarna hitam di dalam mobil Toyota Calya yang terparkir di halaman rumah terduga bandar narkoba. Senjata itu disimpan dalam tas berlogo resmob.
Bahkan, di rumah terduga bandar narkoba tersebut juga terdapat dua tempat bangunan khusus, yang diduga jadi tempat untuk mengkonsumsi sabu.
Di area rumah terduga bandar narkoba tersebut, petugas kepolisian juga menemukan banyak berceceran bekas klip sabu dan puluhan korek yang dibuang di tempat sampah. (ssd)
Sumber: bangsaonline.com
