GRESIK, Republikmaju.com – Petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Gresik berhasil meringkus pria berinisial IDG (44) warga Kota Denpasar, Bali, selaku admin Facebook ‘Cinta Sedarah’ yang meresahkan warga masyarakat.
Usai diringkus di Denpasar, Bali, IDG diterbangkan ke Bandar Udara (Bandara) Juanda Sidoarjo. Dalam pengawalan polisi, IDG turun dari pesawat terbang kemudian dikeler ke Markas Polres Gresik.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Gresik, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abid Uais Al-Qarni Aziz membenarkan anggotanya mengamankan IDG yang bersembunyi di Denpasar, Bali.
“Dari hasil penyelidikan, admin grup Facebook ‘Cinta Sedarah’ kini berganti nama menjadi grup ‘Suka Duka’. Mengetahui adminnya berada di Bali, anggota kami bergerak ke sana untuk melakukan penangkapan terhadap IDG,” ujar AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, didampingi Kepala Unit Reserse Mobile (Kanit Resmob), Inspektur Polisi Dua (Ipda) Andy Muhammad Asyraf, Sabtu (24/5/2025).
Sebelum pelaku diamankan, grup Facebook ‘Cinta Sedarah’ membuat warga Gresik terusik. Atas dasar itulah, Polres Gresik menerjunkan tim saber untuk mencari jejak dan mengamankan pelaku.
Saat diamankan, IDG tidak melakukan perlawanan. IDG sempat kaget karena ada sejumlah polisi berada di tempatnya. Tanpa banyak bicara, yang bersangkutan langsung dibawa ke Markas Polres Gresik.
“Di Bali, pelaku berprofesi sebagai pemandu wisata. Saat ini, masih dalam pemeriksaan lebih lanjut untuk mendalami motif dan cara pelaku menjalankan grup yang menyimpang tersebut,” ungkap Abid.
Seperti diberitakan, grup Facebook ‘Cinta Sedarah’ membuat dunia maya geger Indonesia, termasuk mengusik warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pasalnya, di grup itu menyediakan informasi fantasi seks hubungan sedarah.
Di dunia maya, keberadaan grup Facebook tersebut membuat warga masyarakat takut dan khawatir keluarganya menjadi anggota grup yang menyimpang itu. Beberapa warga melaporkan adanya aktivitas grup Facebook sedang mencari anggota di wilayah hukum Kabupaten Gresik. Karena meresahkan, mereka melaporkan hal itu ke aparat kepolisian. (ssd)
Sumber: beritajatim.com
