TANGERANG, Republikmaju.com – Penyelundupan narkotika jenis kokain dari luar negeri melalui Bandar Udara (Bandara) Internasional semakin marak. Modusnya, baik melalui jasa pengiriman maupun disembunyikan di celana dalam (CD).
Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta (BC Soetta), Gatot Sugeng Wibowo, mengungkapkan pertama pelakunya warga negara asing (WNA) berinisial E. Seorang penumpang di Terminal 2F Bandara Internasional Soetta yang tiba dari Kamboja dengan gerak-gerik mencurigakan
“Dari hasil pemeriksaan mendalam, E kedapatan membawa ± 92.7 gram kokain. Barang haram itu disembunyikan pada celana dalam yang digunakan oleh E,” ujar Gatot, Jumat (7/3/2025).
Kemudian, terhadap tersangka E dan barang bukti diserahterimakan ke Subdit 2 Dittipidnarkoba Bareskrim Polri. Tujuannya untuk melakukan pendalaman lebih lanjut.
“Kami juga sinergi dengan Dittipid Narkoba Bareskrim Polri barang kiriman asal Perancis dengan tujuan Kota Denpasar, Bali. Ternyata, ±13,86 gram kokain dan ±35,71 gram narkoba jenis delta-9,” ucap Gatot.
Awalnya, kata Gatot, barang kiriman melalui PJT UPS itu diberitahukan sebagai dokumen dengan berat bruto ±500 gram. “Berkat kejelian petugas narkoba yang masuk dalam golongan satu itu terbongkar,” kata dia.
Gatot menuturkan, kemudian terhadap paket tersebut diserahterimakan ke Subdit 2 Dittipidnarkoba Bareskrim Polri. Alhasil, kemudian membentuk Tim Gabungan untuk melakukan controlled delivery.
“Kami pun berhasil mengamankan dua orang tersangka dengan inisial OB berkewarganegaraan Aljazair sebagai penerima barang. Lalu, satu lainnya inisial MI berkewarganegaraan Perancis sebagai pemilik barang,” pungkas Gatot. (ssd)
Sumber: rri.co.id
