"CMS Sync"
banner 728x250

Pasops Lanudal Biak Dibantu Pomal Sweeping Kelengkapan Randis dan Ranmor Prajurit

  • Bagikan
ANTISIPASI PELANGGARAN BERLALULINTAS: Lanudal Biak menertibkan kelengkapan Kendaraan Dinas (Randis) dengan menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) Pengecekan dan Penertiban Randis maupun Kendaraan Bermotor (Ranmor) prajurit di Lapangan Apel Mako Lanudal Biak, Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada Senin (23/6/2025). [Foto: tnial.mil.id]
banner 468x60

BIAK NUMFOR, Republikmaju.com – Mengantisipasi adanya pelanggaran dalam berlalulintas yang dapat berujung pada kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), Landasan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Biak menertibkan kelengkapan Kendaraan Dinas (Randis) dengan menggelar Apel Inspeksi Mendadak (Sidak) Pengecekan dan Penertiban Randis maupun Kendaraan Bermotor (Ranmor) prajurit di Lapangan Apel Mako Lanudal Biak, Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada Senin (23/6/2025).

Aksi sidak ini diinisiasi Perwira Staf Operasi (Pasops) Lanudal Biak, Mayor Laut (P) Sutrisno, yang berfokus pada pendataan kelengkapan administrasi kendaraan, Surat Ijin Mengemudi (SIM) maupun teknis randis dan ranmor pribadi yang digunakan para prajurit Lanudal Biak.

Example 300x600

“Selain mengantisipasi adanya pelanggaran, penertiban berkala ini penting dilaksanakan untuk menjaga kedisiplinan, keselamatan, dan adab prajurit dalam berkendara. Di mana hal ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat setempat pengguna knalpot brong yang cukup meresahkan,” kata Mayor Sutrisno.

Berawal dari hal tersebut, dibantu Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dan Perwira Staf, Mayor Sutrisno juga melakukan sweeping ranmor prajurit yang menggunakan knalpot brong dan tidak menggunakan spion untuk dilakukan penertiban.

“Sepatutnya kitalah yang menjadi contoh bagi masyarakat setempat dengan lebih beradab saat berkendara. Tidak layak bagi kita menegur setiap pengendara ranmor yang sengaja menggeber suara ranmornya terlalu bising, sementara kendaraan kita sendiri bising,” tegas Mayor Sutrisno.

Dari hasil sweeping keseluruhan randis dan ranmor prajurit, total didapati 2 temuan ranmor pengguna knalpot tidak standar, 4 randis dan ranmor tanpa spion, dan 6 prajurit yang belum memiliki SIM dinas/umum A maupun C.

Dari hasil temuan tersebut, akan segera dilakukan penertiban oleh Pomal Lanudal Biak hingga pembuatan SIM bagi prajurit secara kolektif. (ssd)

 

Sumber: tnial.mil.id

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *