"CMS Sync"
banner 728x250

Panglima TNI: Prajurit dan PNS Harus Jaga Citra Institusi TNI di Mata Masyarakat

  • Bagikan
HARUS MILIKI INTEGRITAS: Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar upacara bendera 17-an yang dilaksanakan di Lapangan Moeljono Silam Markas Komando (Mako) Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (17/4/2025). [Foto: tnial.mil.id]
banner 468x60

JAKARTA, Republikmaju.com – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar upacara bendera 17-an yang dilaksanakan di Lapangan Moeljono Silam Markas Komando (Mako) Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (17/4/2025).

Upacara 17-an yang berlangsung dengan khidmat ini, diikuti oleh seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Kolinlamil dengan Inspektur Upacara (Irup) Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Mochammad Riza, S.E., M.Tr. Opsla., CRMP.

Example 300x600

Kegiatan Upacara pengibaran bendera 17-an ini, secara rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 tiap bulan, bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan kedisiplinan bagi prajurit dan PNS Kolinlamil. Selain itu, upacara bendera menjadi sarana yang efektif bagi Inspektur untuk menyampaikan kebijakan, arahan, dan penekanan pemimpin melalui amanat yang disampaikannya.

Dalam kesempatan tersebut, dibacakan amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, oleh Irup Laksma TNI Mochammad Riza, yang mengatakan dinamika lingkungan strategis menuntut TNI sebagai komponen utama pertahanan negara untuk adaptif dalam melaksanakan tugas melalui peningkatan profesionalisme pengawaknya, baik prajurit TNI dan juga PNS di lingkungan TNI.

Menurut Panglima TNI, melalui proses revisi undang-undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 terdapat sejumlah perubahan diantaranya kedudukan koordinasi TNI, penambahan bidang operasi militer selain perang (OMSP), penambahan kementerian/lembaga yang dapat diisi oleh Prajurit TNI aktif, serta perpanjangan masa dinas keprajuritan atau batas usia pensiun.

“Saya ingin menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus memiliki integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai komponen utama pertahanan negara. Hindari pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, penggunaan narkoba, judi online, perkelahian, main hakim sendiri, curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya, karena hal ini akan menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan juga merugikan nama baik TNI baik secara organisasi dan berdampak terhadap TNI secara pribadi,” kata Panglima TNI dalam amanat yang dibacakan Kepala Staf Kolinlamil.

Diakhir amanat, Kepala Staf Kolinlamil mengajak seluruh peserta upacara untuk terus semangat, tanamkan disiplin dan dedikasi yang tinggi sebagai jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia.

“Jadilah prajurit TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar senantiasa menjadi benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia,” tutup Kepala Staf Kolinlamil penuh semangat. (ssd)

 

Sumber: tnial.mil.id

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *