"CMS Sync"
banner 728x250

Momen Hardiknas, Sekolah Muhammadiyah-Aisyiyah Apresiasi Launching Alat Peraga Pendidikan

  • Bagikan
banner 468x60

Surabaya, Republikmaju.Com – Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sekaligus mendukung asta cita program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Wardhana Training Center menggelar semarak show launching alat peraga pendidikan, Jumat (2/5/2025).

Bertema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, kegiatan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat.

Example 300x600

Tema tersebut mengajak seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Wardhana Training Center ikut serta mensukseskan Asta Cita dengan Gerakan 7 Kebiasaan Karakter Anak Indonesia yakni: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala SD Muhammadiyah 11, SMP Muhammadiyah 11, SD Muhammadiyah 20, TK Aisyiyah 04, TK Aisyiyah 23, serta 30 jurnalis cilik SD dan SMP.

Hadir pula Direksi Wardhana Training Center H M Reza Pahlevi SE, Dra Hj Rahmi Aprilawati MM, dan pemerhati pendidikan H Sutikno SSos MH.

Direktur Wardhana Training Center Dra Hj Rahmi Aprilawati MM menyatakan, melalui program ini pembelajaran di kenalkan ke siswa-siswi dan sangat mendukung serta senang dengan permainan alat peraga coding.

Menurut Rahmi, belajar coding memiliki banyak manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan keterampilan problem-solving: Belajar coding membantu mengembangkan keterampilan problem-solving dan logika.
2. Meningkatkan kesempatan karir: Belajar coding dapat membuka kesempatan karir di bidang teknologi informasi dan komputer.
3. Meningkatkan kreativitas: Belajar coding memungkinkan individu untuk membuat program yang kreatif dan inovatif.
4. Meningkatkan kemampuan analitis: Belajar coding membantu mengembangkan kemampuan analitis dan kritis.
5. Meningkatkan kemampuan kerja sama tim: Belajar coding dapat membantu mengembangkan kemampuan kerja sama tim dan komunikasi.

Sedangkan manfaat Belajar Coding untuk anak-anak yakni:
1. Meningkatkan keterampilan logika: Belajar coding dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan logika dan problem-solving.
2. Meningkatkan kreativitas: Belajar coding dapat membantu anak-anak mengembangkan kreativitas dan inovasi.
3. Meningkatkan kemampuan analitis: Belajar coding dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan analitis dan kritis.

Rahmi menambahkan, manfaat belajar coding untuk dewasa yakni
1. Meningkatkan kesempatan karir: Belajar coding dapat membantu dewasa meningkatkan kesempatan karir di bidang teknologi informasi dan komputer.
2. Meningkatkan kemampuan analitis: Belajar coding dapat membantu dewasa mengembangkan kemampuan analitis dan kritis.
3. Meningkatkan kemampuan kerja sama tim: Belajar coding dapat membantu dewasa mengembangkan kemampuan kerja sama tim dan komunikasi.

“Dengan demikian, belajar coding dapat memiliki banyak manfaat bagi individu, baik anak-anak maupun dewasa,” tegas Rahmi.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 20 Surabaya Muhammad Ain MPdI sangat senang dan bersyukur pihaknya telah dilibatkan.

“Sebagai bagian dari kesiapan untuk mendukung program pemerintah, kami dari Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya siap untuk menjadi mitra terdepan,” ungkapnya.

Terlebih lagi, sambung Ain, dari 2 program utama yaitu 7 kebiasaan karakter anak hebat Indonesia sangat penting sekali, karena berkaitan dengan karakter.

“Bahwasanya Indonesia hebat adalah bangsa yang memiliki generasi dengan karakter yang kuat sehingga sekolah tentu akan memaksimalkan program itu, dan ini tidak bisa tanpa sinergi dengan semua pihak, terutama orang tua dimana anak lebih banyak di rumah, dan tentu juga pemerintah,” tuturnya.

Ain berharap, kedepannya akan ada dukungan dari pemerintah terkait bagaimana supaya kebiasaan itu menjadi kultur di tengah masyarakat.

“Jadi, tidak hanya sekolah dan orang tua, tapi juga pemerintah, termasuk aturan jam malam, dan aturan bermain untuk anak-anak,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Ain, terkait dengan digitalisasi pembelajaran, ini memang hal yang tidak mungkin dihindari, maka kita harus siap dengan segala kemajuan yang ada.

“Insyaallah kami siap untuk menyambut tahun ajaran baru, kita akan siapkan semua infrastruktur sekolah terkait digitalisasi pembelajaran dan juga program-program coding di sekolah,” katanya.

“Mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan lancar dan kami bersyukur dengan adanya alat peraga yang sudah disiapkan ini akan sangat membantu kami,” harapnya.

Hal senada disampaikan Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya H Lanang Santoso SPd yang sangat mengapresiasi alat peraga yang diproduksi oleh Wardhana.

“Jelas, kami sangat mendukung, karena nanti akan bisa meningkatkan kreativitas dari siswa, terutama dalam digitalisasi sekolah,” katanya.

Lebih lanjut Lanang menambahkan, dengan begitu kreativitas dalam pembelajaran akan timbul baik dari guru maupun siswanya.

“Sehingga, kedepannya anak-anak mendapatkan ilmu dari sekolah akan bisa menerapkan di kehidupan sehari-hari melalui praktikum yang dilakukan di sekolah,” jelasnya.

Lanjut Lanang, pihak SMP Muhammadiyah 11 Surabaya akan membuat semacam jurnal kegiatan yang sudah dilaksanakan anak-anak baik di sekolah maupun rumah.

“Tentunya ada 3 pilar yaitu sekolah, ortu, dan masyarakat yang perlu didukung agar pendidikan menuju generasi emas tahun 2045 bisa berjalan dengan baik,” harapnya.(Sigit)

Penulis: Sigit santosoEditor: Hasan
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *