SURABAYA, Republikmaju.com – Dua kapal perang legendaris dari unsur Satuan Kapal Bantu (Satban) Komando Armada (Koarmada) II memiliki komandan baru, yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bimasuci dan KRI Dewaruci. Acara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Dansatban Koarmada II , Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto, M.Tr., M.M., di geladak KRI Bimasuci yang sandar di Dermaga Madura Koarmada II, pada Jumat (11/4/2025).
Dalam momen tersebut, serah terima dua jabatan Komandan KRI Bimasuci dari Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, S.E., M. Sc., diserahterimakan kepada penggantinya Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto, M.Tr.Opsla, dan Komandan KRI Dewaruci dari Letkol Laut (P) Rhony Lutviandhani, S.T., M.Tr.Opsla., CTMP., diserahterimakan kepada penggantinya Mayor Laut (P) Nana Masihna, S.H., M.Tr.Opsla.
Dansatban Koarmada II Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto dalam amanatnya mengatakan, serah terima jabatan komandan KRI merupakan wujud kepercayaan dan penghormatan dari pemimpin TNI AL. Selain itu, sebagai implementasi dari pembinaan personel yang menjadi bagian dalam menselaraskan antara Tour Of Duty dan Tour Of Area, yang diharapkan mampu memberikan tambahan pengalaman bagi personel.
Lebih lanjut, Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto menyampaikan, tugas bagi Komandan KRI di Satuan Kapal Bantu Koarmada II di masa mendatang cukup berat, dan semakin komplek sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis. Kondisi ini merupakan suatu tantangan yang harus dihadapi.
“Untuk itu, setiap Komandan KRI memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membina kesiapsiagaan dan kemampuan alutsista, serta personel profesional yang memiliki kejuangan tinggi”, tegas Kolonel Erwin Herdianto.
Kegiatan serah terima jabatan tersebut selaras dengan arahan Pangkoarmada II Laksda TNI I. G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si., terkait regenerasi kepemimpinan serta peningkatan profesionalisme prajurit, dalam rangka mewujudkan kesiapan operasional unsur-unsur KRI yang berada di jajaran Koarmada II, khususnya Satuan Kapal Bantu. (ssd)
Sumber: Dispen Koarmada II
