Pasuruan, Republikmaju.com – Ketua DPRD Kota Pasuruan, H. M. Toyib, berharap dan menghimbau ke pemerintahan kota untuk menjamin ketersediaan bahan pokok tetap aman di pasaran selama Ramadan sampai Idul Fitri 2025.
Jaminan harga dan ketersediaan bahan pokok wajib dipastikan tidak mengalami lonjakan tinggi, hingga masyarakat kota Pasuruan benar-benar merasakan aman dan nyaman saat beribadah selama puasa.
“Sebentar lagi umat muslim seluruh dunia akan memasuki bulan Ramadhan 1446 Hijriah, akan hal ini saya berharap agar pihak dinas terkait dapat memastikan ketersediaan kebutuhan pokok, terutama bahan pokok penting (bapoktin) tersedia di pasar-pasar, baik pasar tradisional, minimarket, supermarket dan pasar lainnya,” kata politikus partai Golkar itu.
Ia sampaikan, misalnya beras, telur, tepung, minyak goreng, gula, kopi dan lain-lain selalu ada sampai menjelang pelaksanaan lebaran (Idul Fitri),” ucapnya, Kamis (27/02/2025).
Menurutnya, Pemerintahan Kota Pasuruan melalui dinas terkait secara teknis memang harus rutin dan aktif dalam melajukan pengawasan baik itu pergerakan harga hingga stok ketersediaan kebutuhan bahan pokok terlebih awal sebelum bulan puasa, selama Ramadhan hingga menjelang lebaran. Jika memang diperlukan untuk menekan harga, lakukan operasi pasar dengan tujuan menstabilkan harga Bapokting.
“Intinya pengawasan ini bertujuan agar para pelaku usaha perdagangan (UMKM) tidak menaikkan harga diluar batas yang telah ditetapkan pemerintah. Apalagi memanfaatkan kelangkaan barang demi keuntungan berlebihan. Intinya harga harus dijaga, khususnya selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah yang tinggal beberapa hari kedepan,” paparnya.
Ia juga menyoroti komoditas penting seperti daging ayam dan daging sapi, yang selalu jadi incaran masyarakat menjelang bulan puasa Ramadhan dan sebelum Hari RayaIdul Fitri. Menurutnya, harga dua bahan pokok ini harus tetap dalam batas wajar dan tidak boleh naik secara drastis atau tinggi.
“Harga boleh naik, pedagang juga harus untung tapi harus dalam batas wajar. Kalau harganya melonjak tinggi, apalagi sampai melebihi dua kali lipat, kami minta harus ada tindakan tegas ke pelaku pedagang atau UMKM,” ucapnya.
Selain ketersediaan bahan pangan penting, H. M. Toyib ikut menekankan pentingnya menjaga pasokan listrik tetap stabil selama Ramadan 1446 Hijriah ini. Dia meminta PLN memastikan distribusi listrik ke rumah warga dan rumah ibadah umat muslim tetap terjaga, terutama di waktu-waktu berbuka puasa, shalat tarawih, hingga santap sahur dan shalat subuh.
“Jangan byarpet atau mati mendadak, andai benar-benar bukan kejadian force majeure. Biarkan umat muslim khusunya warga jota Pasuruan tetap khusuk melaksanakan ibadah selama Ramadhan nanti,” ujarnya.
H. M. Toyib juga mengingatkan agar para pihak aparatur hukum dan Satuan Pamong Praja Kota Pasuruan beserta seluruh masyarakat agar dapat berpartisipasi menjaga bersama kelancaran selama bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.