JAKARTA, Republikmaju.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan terima kasih karena retret kepala daerah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Mendagri Tito Karnavian, pelaporan kepada KPK ini merupakan bukti bahwa publik kerap memberikan pengawasan.
“Penunjukan langsung (kepala daerah) bisa kita lakukan kalau kita baca Pasal 83 Perpres 16 Tahun 2018. Yang diubah dengan Perpres 12 Tahun 2021 dapat dilakukan mekanisme penunjukan langsung,” ujar Mendagri Tito Karnavian dalam keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (7/3/2025).
Menurut Tito Karnavian, alasan pemilihan tempat retret di Magelang, karena terkait faktor keamanan Presiden dan Wakil Presiden. Bahkan, tempat yang digunakan pun tenda, bukan gedung.
“Tempatnya jelas karena dekat Akmil (Akademi Militer), dan teruji saat kabinet di tenda, bukan di gedung, Kan ada acara parade senja, ada makan malam bersama Presiden, itu akan lebih mudah mobilisasinya,” ujar Tito Karnavian.
“Itu (lokasi retret) bisa nampung 400-500 ribu orang bisa. Jarang tempat seperti itu,” kata Tito Karnavian lebih lanjut.
Perlu diketahui, kegiatan retret kepala daerah sebelumnya dilaporkan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi, karena ada dugaan tindak pidana korupsi. Laporan tersebut disampaikan secara langsung dan telah diterima oleh KPK. (ssd)
Sumber: rri.co.id