"CMS Sync"
banner 728x250

Mapolres Pacitan Diserang Tiga Orang yang Diduga Mantan Anggota Teroris

  • Bagikan
MASIH MELAKUKAN PENDALAMAN: Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar. [Foto: beritajatim.com]
banner 468x60

SURABAYA, Republikmaju.com – Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Pacitan diserang oleh tiga orang yang belum diketahui identitasnya, Jumat (25/4/2025) siang.

Dari informasi yang dihimpun, tiga orang yang nekat mengancam anggota Polres Pacitan itu, diduga mantan anggota kelompok teroris.

Example 300x600

Dilansir dari beritajatim.com pada Jumat (25/4/2025) malam, diberitakan masih banyak anggota polisi yang berjaga-jaga di Mapolres Pacitan. Selain itu, masih banyak mobil lapis baja yang berasal dari Brigade Mobil (Brimob) Madiun.

Informasi yang beredar, salah satu pelaku merupakan penyerangan Mapolres Pacitan itu adalah mantan narapidana tindak pidana teroris (tipidter).

Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham belum bisa memberikan keterangan resmi, karena pihak kepolisian masih mendalami terkait peristiwa tersebut.

Diketahui, situasi di Mapolres Pacitan mendadak mencekam pada Jumat (25/4/2025) siang.

Ketegangan di Mapolres Pacetan ini, bermula dari kecelakaan lalu lintas di kawasan Penceng, Pacitan, pada Jumat (25/4/2025) pagi hari, yang melibatkan dua kendaraan bermuatan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.

Kecelakaan terjadi antara Mitsubishi L300 bernomor polisi AE 9668 YM yang dikemudikan Zhainal Abidin (32), warga Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, dengan kendaraan Isuzu Elf bernomor polisi AD 1380 LU yang dikemudikan Farhan Edi Cahyo Widodo (25), warga Sukoharjo, Jawa Tengah. Kendaraan Isuzu Elf yang berada di belakang L300 menabrak kendaraan tersebut.

Farhan kemudian dibawa ke Mapolres Pacitan untuk dimintai keterangan oleh Unit Laka Lantas. Namun, situasi berubah tegang saat tiga orang yang diduga rekan Farhan mendatangi Mapolres dan langsung mengancam petugas. Mereka mengaku sebagai mantan anggota jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Ketiga pria itu mengeluarkan ancaman serius, termasuk akan membunuh anggota polisi serta meledakkan Mapolres jika kasus tersebut tidak segera diselesaikan.

Tim Mabes Polri Turun ke Pacitan

Sementara itu, Polres Pacitan masih melakukan gelar perkara terkait dugaan ancaman terorisme yang terjadi pada Jumat (25/4/2025) siang. Ancaman tersebut menyasar anggota kepolisian di Mapolres Pacitan.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, belum banyak memberikan keterangan terkait perkembangan kasus ini.

Ia menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak.

“Yang jelas, kami sedang melakukan pendalaman, menginterogasi beberapa pihak, dan melaksanakan gelar perkara,” ujar AKBP Ayub Diponegoro, Jumat (25/4/2025).

Kapolres yang baru menjabat di Pacitan ini, menyatakan akan mengungkap hasil penyelidikan dalam satu hingga dua hari ke depan.

“Kami akan sampaikan satu sampai dua hari kedepan, jadi mohon teman-teman bersabar,” lanjut AKBP Ayub Diponegoro.

Saat ditanya mengenai jumlah orang yang telah diamankan, AKBP Ayub Diponegoro enggan memberikan keterangan lebih lanjut.

Namun, ia membenarkan bahwa penyelidikan turut melibatkan tim dari Mabes Polri yang saat ini telah berada di Pacitan untuk membantu proses penyidikan. (ssd)

 

Sumber: beritajatim.com

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *