PADANG, Republikmaju.com – Suasana mendadak hening di tengah ribuan mahasiswa Universitas Ekasakti, Kota Padang, saat Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Machfud menyampaikan pembekalan. Bukan karena tegang, melainkan karena kata-kata jenderal bintang satu itu menembus ruang batin mereka. Satu per satu, mahasiswa Universitas Ekasakti mulai menunduk, menyeka air mata.
Pemandangan menggetarkan hati itu, terekam jelas dalam sebuah video yang belakangan disaksikan langsung oleh pakar komunikasi dan motivator nasional, Dr Aqua Dwipayana.
Rabu (6/8/2025) siang, saat berkunjung ke Markas Korem 032/Wirabraja di Kota Padang, Dr Aqua mengaku takjub. Ia menyaksikan sendiri bagaimana Brigjen Machfud mampu menyentuh hati 1.079 mahasiswa yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Luar biasa komunikasi yang Mas Machfud lakukan. Banyak mahasiswa yang menangis, terutama saat beliau mengingatkan mereka akan pengorbanan orang tua masing-masing,” ujar Dr Aqua penuh haru.
Bagi Dr Aqua, yang telah berinteraksi dengan ratusan perwira tinggi di berbagai satuan, momen tersebut adalah sesuatu yang langka. Ia menyebut, jarang sekali melihat seorang jenderal berkomunikasi dengan pendekatan sehangat dan sepersonal itu, terlebih di hadapan ribuan mahasiswa yang masih muda dan penuh semangat.
“Saya berteman dengan banyak jenderal. Namun baru kali ini saya menyaksikan mahasiswa sampai menangis mendengarkan materi dari seorang perwira tinggi,” tambahnya.
Brigjen TNI Machfud bukan hanya berbicara sebagai pemimpin militer. Dalam video itu, ia tampil sebagai sosok ayah, pembimbing, dan sahabat. Ia tidak hanya memberi arahan teknis tentang pentingnya pengabdian di tengah masyarakat, tetapi juga mengajak para mahasiswa untuk merenung, memaknai perjalanan hidup mereka.
Kata demi kata disampaikan dengan kesadaran bahwa yang ia hadapi bukan sekadar barisan mahasiswa, tetapi generasi penerus bangsa yang perlu disentuh dengan nilai dan nurani. Ketika ia menyebut pengorbanan orang tua, suasana pun berubah. Ratusan mahasiswa tertunduk, larut dalam emosi.
Bagi Brigjen Machfud, komunikasi bukan sekadar menyampaikan pesan. Lebih dari itu, komunikasi adalah jembatan untuk menanamkan nilai, menyentuh nurani, dan membangun karakter. Maka tak heran, pendekatan yang ia gunakan begitu membekas, bahkan membangkitkan kesadaran batin para pendengarnya.
Pertemuan antara Brigjen Machfud dan Dr Aqua Dwipayana pun berlangsung dalam suasana hangat dan penuh makna. Bukan sekadar silaturahim antar dua tokoh, tetapi juga momentum untuk berbagi inspirasi tentang pentingnya komunikasi yang mengedepankan empati dan keikhlasan.
Dr Aqua menilai, pendekatan komunikasi seperti yang dilakukan Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Machfud sangat dibutuhkan saat ini. Di tengah keringnya interaksi sosial yang kerap kali dibatasi oleh sekat formalitas, hadirnya figur-figur pemimpin yang mampu berkomunikasi dari hati menjadi oase di tengah padang gersang.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menyaksikan dan berdiskusi langsung dengan beliau. Ini menguatkan keyakinan saya bahwa pemimpin yang memanusiakan manusia akan selalu mendapat tempat di hati rakyatnya,” tutup Dr Aqua. (ssd)
Sumber: j5newsroom.com
