INTAN JAYA, Republikmaju.com – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz berhasil melakukan penegakan hukum terhadap salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Baitapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Dalam insiden kontak tembak yang terjadi pada Sabtu (5/7/2025) pagi, Enos Tipagau, yang diketahui merupakan Komandan Operasi KKB Kodap VIII di wilayah Dusun Tigindoga dan sekitarnya, dinyatakan tewas.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, membenarkan insiden tersebut kepada awak media pada hari yang sama. Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan bahwa sebelum penindakan, tim Satgas Ops Damai Cartenz terlebih dahulu melakukan penyelidikan mendalam terhadap keberadaan Enos Tipagau dan lokasi persembunyiannya.
Enos Tipagau diketahui merupakan narapidana yang divonis tiga tahun penjara, namun melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nabire dan bergabung kembali dengan jaringan KKB di Kabupaten Intan Jaya, jelas Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Lebih lanjut, Enos Tipagau tercatat terlibat dalam serangkaian aksi kejahatan serius, di antaranya:
- Kontak tembak di Kampung Mamba, Kabupaten Intan Jaya, yang menyebabkan gugurnya seorang prajurit TNI pada 15 Februari 2021.
- Penembakan terhadap warga sipil bernama Ramli NR pada 8 Februari 2021.
- Kontak tembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, yang mengakibatkan korban luka dan meninggal dunia pada 26 Oktober 2021.
- Pembakaran kios dan satu unit mobil ambulans milik Bandara Bilorai pada 29 Oktober 2021.
Brigjen Pol Faizal Ramadhani menegaskan, Satgas Ops Damai Cartenz akan terus melanjutkan patroli di wilayah-wilayah rawan guna menjamin keamanan masyarakat dan menindak tegas setiap bentuk gangguan keamanan.
“Penindakan terhadap Enos Tipagau merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata yang kerap melakukan aksi teror dan kekerasan di wilayah Intan Jaya,” pungkasnya.
Keberhasilan operasi ini menunjukkan komitmen kuat Satgas Ops Damai Cartenz dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua, khususnya di wilayah Intan Jaya, serta melindungi masyarakat dari aksi-aksi kekerasan KKB. (ssd)
Sumber: humas.polri.go.id
