NGAWI, Republikmaju.com – Peristiwa memilukan menimpa seorang gadis berusia 15 tahun di Ngawi, Jawa Timur. Gadis yang diketahui berinisial NE, menjadi korban aksi begal payudara yang disertai dengan pelecehan seksual di jalan raya.
Kejadian memilukan tersebut, terjadi pada Selasa (15/4/2025) sore, sekitar pukul 14.30 WIB, di jalan raya masuk Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi.
Berdasarkan rekaman closed circuit television (CCTV) yang beredar, korban yang mengendarai sepeda motor seorang diri, tiba-tiba dipepet oleh seorang pengendara motor lain.
Pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario berwarna putih itu, kemudian melakukan tindakan tidak senonoh dengan memegang payudara dan kemaluan korban. Akibatnya, korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari sepeda motornya hingga terseret sejauh 10 meter.
Warga sekitar yang mendengar suara benturan, seketika berhamburan keluar rumah dan mendapati korban tergeletak di jalan dengan luka-luka di bagian wajah, kepala, dan kaki.
“Dari depan rumah terdengar suara braaakk begitu. Terus saya ke luar melihat korban sudah terjatuh. Korban sempat saya tolong, katanya takut dipegang payudaranya sama laki-laki pengendara motor lain,” kata Supriati, salah seorang warga yang menolong korban.
Sementara itu, ibu korban, Sunarsih, yang saat kejadian sedang berada di tempat kerjanya, mengaku syok saat mendengar kabar buruk yang menimpa putrinya.
“Yang jemput saya bilang anak saya di rumahnya. Saya terus tanya, apa anak saya kecelakaan? Sampai di lokasi, saya melihat anak saya sudah dikerumunin orang banyak. Kondisi anak saya luka-luka. Anak saya bilang terjatuh dari motor akibat ketakutan dipegang payudara dan kemaluannya oleh laki laki tidak dikenal,” ujar Sunarsih, dengan nada sedih.
Belakangan terungkap, pelaku telah membuntuti korban sejak dari Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. Korban yang merupakan siswi kelas 9 SMP Negeri Bringin itu, hendak menjemput ibunya di perempatan jalan Desa Kedungprahu, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Namun nahas, di tengah perjalanan, gadis tersebut justru menjadi korban kejahatan seksual yang mengerikan.
Didampingi oleh ayahnya, pada Rabu (16/4/2025) siang, korban melaporkan kejadian ini ke Kantor Polsek Padas, Ngawi.
Mengingat korban masih di bawah umur, kasus ini kemudian dilimpahkan penanganannya ke kantor Polres Ngawi. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan pakaian yang dikenakan korban saat kejadian untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (ssd)
Sumber: beritajatim.com