"CMS Sync"
banner 728x250

Kasihan! Gadis Yatim Piatu Diduga Dianiaya Tante karena Cuci Pakaian Tak Bersih

  • Bagikan
MATA MEMAR: Gadis yatim piatu berinisial VW diduga menjadi korban penganiayaan tantenya. [Foto: tangkapan layar medsos]
banner 468x60

PEKANBARU, Republikmaju.com – Kasihan banget! Betapa tidak, gadis yatim piatu berusia 18 tahun berinisial VW diduga menjadi korban penganiayaan oleh tantenya sendiri di Desa Torai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Dugaan aksi kekerasan tersebut viral di media sosial (medsos) dan menuai kecaman publik.

Example 300x600

Peristiwa memilukan tersebut, terjadi pada Sabtu (24/5/2025) lalu. Dalam video yang beredar luas, VW tampak mengalami luka lebam di wajah, terutama pada mata kanan.

Selama ini, VW tinggal bersama tantenya yang diketahui bernama Citra Hadayani. Dugaan kekerasan itu, bermula ketika korban dimarahi oleh Citra karena dianggap tidak bersih dalam mencuci pakaian dan membersihkan rumah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kampar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gian Wiatma Jonimandala, membenarkan laporan tersebut.

“Laporan baru dibuat warga tadi malam, dan pelaku langsung kami tangkap,” ujar AKP Gian Wiatma Jonimandala, saat dikonfirmasi pada Minggu (25/5/2025).

Menurut Gian, pelaku mendatangi korban yang saat itu berada di gudang rumah sambil membawa sapu.

“Pelaku memukul tubuh korban dengan tangkai sapu dan rotan. Tidak hanya itu, korban juga diinjak di bagian muka, mata, tangan, dan punggung,” terang Gian.

Penganiayaan itu disaksikan warga sekitar. Melihat kondisi korban yang memprihatinkan, warga segera membawa VW ke Polres Kampar untuk membuat laporan.

Saat ini, polisi masih mendalami, apakah korban sebelumnya pernah mengalami kekerasan serupa.

“Kami masih menyelidiki sudah berapa kali korban mengalami kekerasan. Untuk sementara, pelaku mengaku emosi karena korban dianggap tidak bersih saat mencuci pakaian,” pungkas Gian. (ssd)

 

Sumber: riuaktual.com

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *