"CMS Sync"
banner 728x250

Jadi Tonggak Sejarah: Indonesia Gabung Resmi BRICS di KTT Brasil

  • Bagikan
SEJARAH BARU: Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memberikan keterangannya di Rio de Janeiro, pada Senin (7/7/23025). [Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr]
banner 468x60

RIO DE JANEIRO, Republikmaju.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto telah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, pada 6–7 Juli 2025. Kehadiran Presiden Prabowo dalam forum ini, menandai keikutsertaan resmi Indonesia untuk pertama kalinya sebagai anggota penuh BRICS.

“Jadi hari ini dan kemarin, tepatnya tanggal 6 hari Minggu, kemudian sekarang tanggal 7 hari Senin, Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT BRICS,” ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, dalam keterangannya di Rio de Janeiro.

Example 300x600

Seskab Teddy mengungkapkan, keikutsertaan Indonesia dalam KTT BRICS tahun 2025 ini merupakan tonggak sejarah penting dalam hubungan luar negeri Indonesia.

“Ini artinya ada sejarah baru, Indonesia secara resmi mengikuti KTT BRICS untuk pertama kalinya. Dan ini merupakan inisiasi langsung dari Bapak Presiden,” jelas Teddy.

Menurut Teddy, pada tahun yang sama Indonesia telah diterima dan didukung oleh negara-negara anggota BRICS, sebelum akhirnya resmi bergabung sebagai anggota penuh. Dengan demikian, Indonesia kini menjadi anggota resmi ke-10 dari 11 negara yang tergabung dalam BRICS.

“Dari awalnya BRICS beranggotakan lima negara, kemudian berkembang hingga Indonesia menjadi anggota resmi ke-10 dari 11. Satu negara, yaitu Arab Saudi, belum resmi,” terang Teddy.

Teddy juga menekankan bahwa prinsip diplomasi Presiden Prabowo yang selalu mengedepankan kolaborasi dan persahabatan menjadi landasan kuat dalam keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS.

“Pak Presiden sejak dulu menganut prinsip ‘seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak’. Oleh karena itu, beliau mendorong Indonesia untuk berkolaborasi dan sebanyak mungkin bergabung dalam organisasi internasional, termasuk BRICS,” tambahnya.

Saat ini, BRICS merepresentasikan hampir separuh populasi dunia dan menyumbang sekitar 35 persen dari produk domestik bruto (PDB) global.

“Tadi secara resmi tercatat ada 28 negara yang hadir, terdiri dari 10 anggota BRICS, 10 partner countries, serta 8 negara tamu. Banyak negara yang kini juga mengantri untuk bergabung ke BRICS. Ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin didengar, diperhatikan, dipandang, dan dibutuhkan di dunia global,” tutup Teddy. (ssd)

 

Sumber: infopublik.id

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *