Pasuruan, Republikmaju.com – Usai dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan ketua Umum LPAPR, Bambang Moko, menyoroti kinerja SDA Dinas Ciptakarya dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan.
“Pihak terkait harus berani dalam mentransparikan anggaran dong, berapa sih angaran dinas Ciptakarya dan Tata Ruang kabupaten Pasuruan itu. Setidaknya biar tidak ada dusta dianatar kita,” ungkap Bambang Moko, ketua Umum LPAPR kepada wartawan. Jum’at (21/02/2025).
Ia katakan, kita sebagai NGO wajib melakukan monitoring pengawasan dan meminta ketransparansian anggaran yang di gunakan di dinas. Untuk itu kita dorong pihak SDA yakni saudara Heru selaku Kepala dinas untuk lebih transparan jangan sampai kejadian seperti tahun-tahun lalu dimana pokir-pokir anggota dewan Yang tidak terpilih atau tidak dilantik dan sudah memberikan usulan pada tahun 2023 dan di laksanakan di tahun 2024 akan tetapi masih saja usulan tersebut masih ada dan tetap berjalan.
“Kami menduga hal itu dipermainakan oleh oknum-oknum dinas ciptakan dan Tata Ruang kabupaten Pasuruan, untuk itu kami atas nama rakyat meminta transparansi apa saja dipa tahun 2025 yang akan di PAK kan pada bulan april nanti sesuai DED baik bulan februari, maret dan april iti apa saja. Sekali lagi kami minta dinas terkait harus transparan dalam mengelola anggaran karena itu dari rakyat dan rakyat wajib mengetahuinya.” tungkasnya.