SURABAYA, Republikmaju.com – Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook berisi tangkapan layar sebuah artikel dengan klaim Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa penyakit kulitnya akibat azab sering berbohong.
Faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari kompas.com, judul artikel yang mengeklaim Jokowi mengaku mengalami penyakit kulit karena azab sering berbohong merupakan hasil manipulasi. Setelah ditelusuri, artikel aslinya berjudul “Heboh Jokowi Sakit Kulit, Dokter Tifa: Autoimun atau Hiperkortisolisme?”.
Sebagaimana diberitakan kompas.com, Jokowi mengatakan bahwa ia hanya mengalami alergi kulit biasa. Menurut Jokowi, gejala alergi muncul setelah dirinya kembali dari kunjungan kenegaraan di Vatikan beberapa waktu lalu.
Kategori: Hoaks
Link Counter:
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/06/09/164200382/-hoaks-jokowi-mengaku-penyakit-kulitnya-akibat-azab-sering-berbohong
https://regional.kompas.com/read/2025/06/06/101618378/tegaskan-kondisinya-jokowi-tidak-ada-masalah-alergi-biasa
Penyebar hoaks atau berita palsu terancam Pasal 28 Ayat (3) UU 1/2024 Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Setiap orang dengan sengaja menyebarkan Informasi Elektronik dan atau Dokumen Elektronik yang diketahuinya memuat pemberitahuan bohong yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat”.
Diancam Pidana berdasarkan Pasal 45A Ayat 3 UU 1/2024. Dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp1 miliar. (ssd/infopublik.id)