JAKARTA, Republikmaju.com – Pemerintah Republik Indonesia (RI) memperluas program Sekolah Rakyat dengan menekankan pentingnya literasi digital bagi guru dan siswa. Kolaborasi Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyasar peningkatan kapasitas tenaga pendidik dalam menghadapi tantangan era digital.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengatakan banyak anak baru mengenal teknologi saat masuk sekolah. Karena itu, perjumpaan pertama mereka dengan internet harus didampingi bimbingan yang tepat.
“Jadi, bukan cuma siswa, guru juga kami bekali keterampilan dasar digital,” ujar Nezar Patria dalam Talkshow Bentara Nusantara, Selasa (29/7/2025). Ia menegaskan, pelatihan guru menjadi bagian penting dari kesiapan ekosistem Sekolah Rakyat.
Materi pelatihan meliputi pengoperasian perangkat keras dan lunak serta pemahaman budaya dan etika digital. Guru juga dibekali pengetahuan tentang keamanan digital untuk melindungi siswa dari risiko siber.
Nezar menyebut, anak harus mampu masuk dunia digital dengan sikap bijak, aman, dan beradab. “Supaya tidak jadi korban atau pelaku perundungan,” ujarnya menambahkan.
Menurut Nezar, pembelajaran digital tak cukup hanya mengenal perangkat, tapi juga perlu pemahaman mendalam soal nilai dan etika. Ia menilai bimbingan sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter digital generasi muda. (ssd)
Sumber: rri.co.id