Surabaya, Republikmaju.Com – Warga Sidosermo Indah XII No 35, pada Kamis siang pukul 11:30 WIB, digegerkan dengan ditemukanya sepasang sejoli yang tewas di kamar kos.
Apriliani saksi yang pertama kali dan juga kerabat yang menemukan kedua korban mengatakan, awalnya saya ditelpon kakanya yang di Lamongan, namun tak ada jawaban.
“Awalnya saya ditelepon kakaknya di Lamongan karena korban berulang kali ditelepon gak dijawab. Akhirnya saya suruh cek, tapi karena gak ada kuncinya, saya disuruh nunggu yang bikin kunci, tapi lalu akhirnya dicongkel,” kata Apriliani, saat di lokasi kejadian, Kamis (10/4/2025).
“Pas mau saya buka, tapi posisi tubuh (korban) menghalangi pintu, Yang saya tahu cuma ada suntikan di sampingnya. Tergeletak gitu. Ada jarumnya dan cairannya,”pungkasnya.
Salah satu petugas dari Command Center 112 mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga, petugas gabungan langsung ke lokasi guna melakukan pengecekan.
“Saat tiba di lokasi, kedua korban dinyatakan meninggal, untuk penyebab kematian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” ujarnya.
“Posisi korban laki-laki telentang dan korban perempuan tertelungkup. Posisi kedua korban berdekatan,” imbuhnya.
Dari informasi petugas Command Center 112 Surabaya, korban perempuan bernama Nurul Aisyah (31) warga Mantup, Lamongan, sementara laki -laki bernama Lukmanul Hakim (28) warga Beringin, Pamekasan, Madura. Mereka berdua adalah sepasang kekasih yang belum menikah.
Sementara itu, Kapolsek Wonocolo AKP Haryoko Widhi saat di konfirmasi membenarkan kedua korban ditemukan dalam sebuah kamar kos yang terkunci dari dalam.
“Kami lakukan olah TKP dan jenazah kami kirim ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk lakukan autopsi,” kata Haryoko.
Penyebab kematian kedua kekasih itu pun masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Saat ini kami masih lakukan penyelidikan untuk penyebabnya,” tandasnya.
Kamar kos korban pun saat ini dipasang garis polisi. Sejumlah petugas juga masih melakukan pemeriksaan lanjutan di lokasi dan mengamankan beberapa barang bukti.
Selanjutnya kedua korban di bawah ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan mengunakan mobil dari Ambulance Dinas Sosial Surabaya.