"CMS Sync"
banner 728x250

Dukung Potensi Pembalap Cilik, Pemkab Lumajang Rencanakan Bangun Sirkuit 

  • Bagikan
POTENSI ANAK DAERAH: Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) saat audiensi bersama Agam Abdillah dan orang tuanya yang didampingi Wakil Bupati, di Ruang Kerja Wakil Bupati Lumajang, Kamis (13/3/2025). [Foto: Dok Pemkab Lumajang]
banner 468x60

LUMAJANG, Republikmaju.com Keberhasilan Agam Abdillah sebagai pembalap cilik nasional, menjadi bukti bahwa anak-anak daerah memiliki potensi besar di dunia balap motor.

Namun, tanpa fasilitas yang memadai, bakat-bakat muda seperti Agam Abdillah itu akan menghadapi kendala dalam mengembangkan kemampuan mereka. Menyadari hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, mulai mengambil langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan olahraga otomotif di daerah.

Example 300x600

Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasinya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lumajang telah memberikan atribut road race kepada Agam Abdillah. Namun, lebih dari sekadar penghargaan, Pemkab Lumajang kini mengkaji pembangunan fasilitas sirkuit sebagai tempat latihan bagi para pembalap muda berbakat. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem olahraga balap yang lebih terarah dan berkelanjutan.

“Kami akan mendiskusikan dan mengupayakan fasilitas yang bisa membantu anak-anak seperti Agam agar dapat berkembang lebih jauh dan berkompetisi di tingkat nasional hingga internasional,” ujar Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), dalam audiensinya bersama Agam Abdillah dan orang tua yang didampingi Wakil Bupati, di Ruang Kerja Wakil Bupati Lumajang, Kamis (13/3/2025).

Bunda Indah menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk mendukung para atlet muda dari berbagai cabang olahraga, termasuk balap motor, agar mereka dapat meraih prestasi yang lebih tinggi.

Selain Agam Abdillah, Lumajang sebenarnya memiliki beberapa pembalap muda lainnya yang telah berkiprah di tingkat regional hingga Asia. Beberapa di antaranya berasal dari Randuagung dan Kedawung, dengan usia 21 dan 23 tahun. Namun, mereka masih menghadapi keterbatasan fasilitas dan harus mencari tempat latihan di luar daerah, yang tentu saja menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan karier mereka.

Dukungan pemerintah dan komunitas otomotif, diharapkan dapat menjadikan Lumajang sebagai pusat pembinaan pembalap muda yang berprestasi.

Keberhasilan Agam Abdillah menjadi bukti, bahwa dengan pembinaan yang tepat, anak-anak daerah memiliki kesempatan besar untuk bersaing di level nasional dan internasional, membawa nama Lumajang ke panggung yang lebih tinggi. (ssd)

 

Sumber: MC Kabupaten Lumajang

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *