LANDAK, Republikmaju.com – Komandan Korem (Danrem) 121/Alambhana Wanawwai, Brigadir Jenderal TNI Purnomosidi, menegaskan pentingnya upaya pencegahan dini serta peningkatan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini disampaikan Brigjen Purnomosidi saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Kodim 1210/ Landak, Kalimantan Barat, belum lama ini.
Dalam arahannya, Brigjen Purnomosidi mengimbau jajaran Kodim 1210/Landak agar aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya dan dampak dari karhutla.
“Musim kemarau tahun ini diprediksi akan berlangsung lebih panjang, dan kondisi ini sangat rawan memicu kebakaran, terutama di wilayah lahan gambut,” ujarnya.
Brigjen Purnomosidi mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan, karena dapat menyebabkan kerugian besar dan memperparah kerusakan lingkungan. Selain tindakan preventif, Brigjen Purnomosidi juga menginstruksikan seluruh personel TNI agar tetap siaga dan siap membantu dalam penanganan karhutla, bekerja sama dengan instansi terkait apabila terjadi kebakaran.
Langkah-langkah ini diharapkan mampu menekan angka kejadian karhutla di Kalimantan Barat serta meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Pencegahan adalah kunci. Semua pihak harus terlibat aktif, mulai dari aparat hingga masyarakat,” tegas Brigjen Purnomosidi. (ssd)
Sumber: pontianakpost