LHOKSEUMAWE, Republikmaju.com – Seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menjalani cek urine di Gedung Ahmad Yani Komando Resor Militer (Korem) 011/Lilawangsa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (24/5/2025).
Kepala Staf Resor Militer (Kasrem) 011/Lilawangsa, Letnan Kolonel Infanteri (Letkol Inf) Eko Wahyu Sugiarto, menyebutkan tes urine tidak hanya perwira, tetapi seluruh prajurit TNI turut dicek, bertujuan Pencegahan, Pemberantasan dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Gagasan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, yang mengatakan institusi TNI disiplin, tapi juga harus bisa menjadi contoh teladan bersih dari narkoba,” tegasnya.
Kegiatan tersebut, yakni pemeriksaan urine bertujuan melakukan pengawasan pembersihan internal bahaya dari narkotika. Sanksi tegas berupa proses hukum hingga pemecatan pun mengancam.
“Saya juga tes urine, berlaku untuk semua prajurit, tak terkecuali mulai dari tingkat level perwira hingga paling bawah. Jika terbukti penyalahgunaan narkoba, maka akan diproses hukum, bahkan bisa pemecatan,” tegas Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto.
Selain para perwira, masing-masing anggota Korem 011/Lilawangsa menjalani pengambilan sampel urine. Pada kegiatan ini, turut dalam pengawasan Polisi Militer, provost dan staf Intel Korem untuk dilakukan pengecekan.
Hasilnya, seluruh prajurit yang mengikuti tes urine, semuanya negatif. Mereka tidak ada indikasi maupun terbukti menggunakan narkoba. Kegiatan dadakan cek narkoba melalui tes urine ini, setelah apel gabungan.
Korem 011/LW bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe mensosialisasikan program P4GN bagi seluruh prajurit, dilanjutkan tes urine.
Acara tes urine dadakan ini dihadiri para Komandan Satuan Dinas Jawatan, seluruh prajurit TNI AD, baik Perwira, Bintara dan Tamtama semuanya menjalani tes urine guna pencegahan penyalahgunana narkoba. (ssd)
Sumber: waspada.id