MAKASSAR, Republikmaju.com – Muhammad Amal Fathullah akhirnya resmi menyandang pangkat Sersan Dua (Serda) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Pangkat tersebut disandang Muhammad Amal Fathullah setelah dirinya mengikuti Upacara Penutupan Pendidikan dan Penyumpahan Prajurit Siswa Sekolah Pertama Bintara Prajurit Karier (Semaba PK) TNI AU Angkatan Ke-54 Tahun Ajaran 2024.
Upacara Penutupan Pendidikan dan Penyumpahan Prajurit Siswa Semaba PK TNI AU Angkatan Ke-54 tersebut digelar Senin (5/5/2025), di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.
Muhammad Amal Fathullah adalah putra bungsu dari Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nur Ichsan dan Ny. Upiek Ichsan.
Lahir pada 31 Agustus 2003, Muhammad Amal Fathullah tumbuh dalam lingkungan keluarga disiplin dan penuh semangat pengabdian.
Cita-citanya sejak lama adalah menjadi abdi negara melalui jalur kepolisian. Namun, jalan menuju Akademi Kepolisian (Akpol) tidak mudah. Tiga kali ia mencoba, tiga kali pula gagal.
Meski pahit, kegagalan tersebut tidakk membuat Amal Fathullah patah semangat. Ia terus berjuang dan mencari jalan lain.
Doa dan dukungan dari orang tua menjadi kekuatan utamanya. Terutama dari sang ayah yang beken dengan istilah “Tindizzz” itu selalu memberi semangat dirinya.
Tidak menyerah, Amal Fathullah mencoba peruntungan di TNI Angkatan Udara. Dan usahanya membuahkan hasil. Ia diterima sebagai siswa Semaba PK TNI AU dan menjalani pendidikan sejak 7 Desember 2024.
Selama lima bulan, Amal Fathullah ditempa fisik, mental, dan disiplin di lingkungan militer. Hari H pelantikan dirinya pun menjadi momen haru sekaligus bangga bagi keluarganya.
AKBP Nur Ichsan pun mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian sang anak. “Amal sudah berusaha keras, tapi ternyata Allah SWT punya rencana yang lebih baik,” ujarnya.
Dulu, Nur Ichsan sendiri pernah bercita-cita menjadi anggota TNI AU, namun akhirnya berjodoh dengan Polri. Kini, mimpinya diwujudkan oleh sang buah hati, Muhammad Amal Fathullah.
“Manusia hanya bisa berencana, Tuhan yang menentukan. Insya Allah ini jalan terbaik,” kata Ichsan, seraya berharap Amal Fathullah selalu diberi kelancaran dalam menjalani tugas sebagai abdi negara.
Kisah hidup Muhammad Amal Fathullah menjadi bukti, bahwa kegagalan bukan akhir, melainkan awal dari takdir yang lebih indah. (ssd)
Sumber: berita.news
