PADANG, Republikmaju.com – Setelah bersandar selama tiga hari di Dermaga Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatera Barat, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bima Suci yang dikomandani oleh Letnan Kolonel Laut (P) Sugeng Hariyanto yang juga sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Muhibah Diplomasi Duta Bangsa dan Latihan Praktek (Lattek) Kartika Jala Krida (KJK) 2025, kemudian melanjutkan pelayaran ke Penang Malaysia. Pelepasan KRI Bima Suci oleh Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) Laksamana Pertama TNI Gatot Mardiyono di Dermaga Teluk Bayur, Kota Padang, pada Selasa (12/8/2025).
Selain membawa anak buah kapal (ABK), kapal latih kebanggaan Indonesia ini juga membawa para personel KRI, juga membawa para Taruna/Cadet Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-72 korps Pelaut, perwakilan Taruna Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), serta peserta Asean Plus Cadet Sail (APCS) yang terdiri dari perwakilan para cadet dari negara anggota ASEAN dan negara ASEAN partner.
Perlu diketahui, Penang Malaysia merupakan etape ketiga dari rute Satgas Muhibah Diplomasi Duta Bangsa dan Lattek KJK 2025 dengan menggunakan KRI Bima Suci, setelah sebelumnya dilepas dari Surabaya pada 1 Agustus 2025 lalu, dan sempat singgah di Jakarta pada 3-6 Agustus 2025. Rencananya, Satgas KJK dan APCS 2025 ini akan berlayar selama 6 hari menuju Penang Malaysia.
Adapun rute pelayaran selanjutnya adalah Penang (Malaysia) – Sattahip (Thailand) – Muara (Brunei Darussalam) – Tarakan – Makasar, dan akan tiba kembali di Pangkalan Surabaya pada 30 September 2025 mendatang.
Pada berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan pendidikan dan latihan merupakan salah satu upaya membangun sumber daya manusia yang tangguh untuk membentuk prajurit yang profesional dan modern. (ssd)
Sumber: Dispenal