JAKARTA, Republikmaju.com – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki tugas, salah satunya melaksanakan Diplomasi Angkatan Laut sejalan dengan politik luar negeri Indonesia. Kegiatan ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025 merupakan kegiatan multilateral tahunan yang diselenggarakan TNI AL, sebagai salah satu bentuk implementasi dari tugas Diplomasi TNI AL tersebut.
APCS 2025 melibatkan Taruna/Cadet dari 21 negara, yang terdiri dari 10 negara ASEAN, dan 11 negara sahabat dari Australia, China, Jerman, India, Italia, Jepang, Pakistan, Korea Selatan, Rusia, Turki, dan Inggris, berlayar melintasi rute Jakarta-Padang-Penang (Malaysia) onboard KRI Bimasuci.
Guna melengkapi pemahaman Taruna/Cadet terhadap materi diplomasi, Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Asops Kasal), Laksda TNI Yayan Sofiyan S.T. M.Si., CHRMP, M.Tr. Opsla, menugaskan Paban V Straops Sopsal dan Diplomasi Sopsal, Kolonel Laut (P) Alfred D. Matthews, memberikan pembekalan kepada seluruh Taruna Korps Pelaut AAL-72, pada Senin (4/8/2025), bertempat di Ruang Kelas Taruna Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bimasuci, di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara.
Materi yang diberikan, yakni meliputi pemahaman mengenai Tugas dan Peran TNI AL, sesuai dengan UU No.3 Tahun 2025 tentang Perubahan UU TNI; pemahaman mengenai Defence Diplomacy; pemahaman mengenai Naval Diplomacy; dan pemahaman mengenai Kerja Sama Internasional TNI AL, diakhiri dengan sesi tanya jawab.
Kegiatan pembekalan tersebut, sangat berguna dalam meningkatkan kapasitas Taruna sebagai insan diplomat Angkatan Laut, sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk meningkatkan kemampuan Naval Diplomacy. (ssd)
Sumber: Dispen AL
