PEMALANG, Republikmaju.com – Kepolisian Resor (Polres) Pemalang kini tengah melakukan penyelidikan untuk mencari pihak yang memprovokasi bentrokan saat acara ceramah Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
“Penyelidikan terhadap pihak-pihak yang melakukan provokasi atau tindakan kekerasan tengah berlangsung. Pendalaman data dan identitas para korban juga dilakukan guna memperjelas peristiwa,” jelas Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pemalang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko Sunaryo, Kamis (24/7/2025).
Dalam kasus bentrok ini, AKBP Eko Sunaryo menerangkan, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Komando Distrik Militer (Kodim) 0711/Pemalang, dan unsur Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) terkait melakukan rapat koordinasi guna memastikan keamanan kegiatan.
Salah satunya, yakni melalui Rapat Koordinasi Cipta Kondisi yang digelar pada 16 Juli 2025 di Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Pemalang.
“Rapat ini dihadiri oleh perwakilan Pemda, Kodim 0711, Polres Pemalang, serta unsur ormas FPI dan PWI-LS. Dari pertemuan tersebut disepakati Surat Pernyataan Bersama untuk menjaga kegiatan tetap aman, tertib, tidak melanggar peraturan, dan tidak memprovokasi,” ujar AKBP Eko Sunaryo.
Rapat koordinasi teknis pengamanan sendiri sudah dilakukan sehari sebelum pelaksanaan Tabligh Akbar Rizieq Shihab. Meski sudah dilakukan pengamanan, bentrokan itu tetap pecah sekitar 50 meter dari panggung utama. (ssd)
Sumber: tribratanews.polri.go.id