SUBANG, Republikmaju.com – Dalam rangka penegakkan disiplin dan kehormatan institusi, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raden Suryadi Suryadarma (Sdm) melaksanakan apel khusus pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada salah satu anggotanya, di Lapangan Dirgantara Lanud Sdm, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Senin (7/7/2025).
Apel khusus PTDH ini, dipimpin langsung oleh Komandan Lanud (Danlanud) Sdm, Marsekal Pertama TNI M.R.Y. Fahlefie, S.Sos., psc., dan dihadiri segenap pejabat Lanud Raden Suryadi Suryadarma,
Danlanud Sdm, Marsma TNI M.R.Y. Fahlefie, mengatakan bahwa keputusan pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH ini diambil, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, menyusul pelanggaran berat yang dilakukan oleh anggota tersebut.
“Tindakan tegas ini menjadi bentuk komitmen TNI AU dalam menegakkan disiplin dan menjaga integritas serta kehormatan organisasi. Tidak ada tempat bagi prajurit yang melanggar nilai sapta marga dan sumpah prajurit,” ujarnya.
Di bagian lain dalam arahannya, Marsma TNI Fahlefie juga mengingatkan bahwa langkah yang diterapkan oleh pimpinan TNI terkait bagi personel TNI yang terlibat judi online, pinjaman online, LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) maupun asusila, sudah sampai pada tahap tindakan administrasi, yang berkonsekuensi kepada karir militer.
“Saya ingatkan, bahwa saat ini kasus judi online, pinjaman online meningkat drastis dikalangan TNI, untuk itu arahan dari pimpinan TNI agar menindak secara administrasi,” tegas Marsma TNI Fahlefie.
Marsma TNI Fahlefie juga mengajak seluruh personel Lanud Raden Suryadi Suryadarma menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran untuk terus memperkuat semangat pengabdian dan menjauhi tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun satuan.
“Jalani hidup dengan apa adanya, dan selalu bersyukur atas segala pencapaian,” tutup Marsma TNI Fahlefie. (ssd)
Sumber: tni-au.mil.id