PASURUAN, Republikmaju.com – Tidak layaknya tempat penampungan sampah (TPA) Blandongan kota Pasuruan kian jadi sorotan para pecinta lingkungan di Pasuruan. Hal ini Pemerintah daerah dituntut agar segera mencari langkah inovasi dalam pengelolaan sampah saat ini.
Dalam hal ini Pemerintah daerah harus mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut dengan melibatkan berbagai pihak terkait dan mencari inovasi dalam pengelolaan sampah.
“Rencana untuk memperluas lahan TPA sudah digagas sejak 2017 lalu oleh pemkot. Dengan pertimbangan yang paling utama daya tampung lahan TPA blandongan tentunya. Sejak dulu lahan tpa seluas segitu…kalau nggak salah seluas lahan 2 hektare, artinya TPA Blandongan saat ini sudah tidak layak dan perlu ditambah ke luas lahan,” kata Modrek Maulan.
Pertumbuhan penduduk setiap tahun semakin bertambah, secara otomatis penyumbang sampah akan meningkat dan tentu hal ini akan berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan bila tidak segara di tindaklanjuti. Dalam hal ini khususnya warga sekitar TPA akan terdampak, secara warga umum Kota Pasuruan.
“Minggu lalu kami melayangkan surat audensi ke Kantor Badan Perencanan Pembangunan Penelitian Pengembangan Pembangunan Kota Pasuruan untuk mempertanyakan hal tersebut, namun surat audiensi kami di tolak.” Paparnya. Sabtu (5/7/25).
Sementara hingga berita ini di muat kepala dinas lingkungan hidup (DLH) Kota Pasuruan tidak bisa di hubungi guna untuk mengklasrifikasi persoalan tersebut. (Rachmat)