"CMS Sync"
banner 728x250

Presiden Prabowo Bersama Menteri Bidang Polkam Bahas Kondisi Global

  • Bagikan
DI KEDIAMAN PRIBADI: Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama jajaran menteri bidang politik dan keamanan untuk membahas situasi dan kondisi global pada Senin (23/6/2025). [via Reuters/Anatoly Maltsev]
banner 468x60

JAKARTA, Republikmaju.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) bersama jajaran menteri bidang politik dan keamanan (polkam) untuk membahas situasi dan kondisi global.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menyebut ratas itu digelar di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (23/6/2025).

Example 300x600

Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo juga turut membahas dampak yang akan dihadapi oleh Indonesia.

“Pertemuan tersebut membahas terkait perkembangan kondisi global dan dampaknya terhadap Indonesia, beserta langkah strategis yang harus dipersiapkan,” ujar Teddy dalam keterangannya.

Dalam foto yang diunggah di akun Instagram Sekretariat Kabinet, menteri yang mengikuti ratas itu mulai dari Menko Polkam Budi Gunawan, Menlu Sugiono, Mendagri Tito Karnavian, dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.

Kemudian Menkomdigi Meutya Hafid, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala BSSN Nugroho Sulistyo dan Mensesneg Prasetyo Hadi.

Saat ini, pemerintah mulai mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran di tengah perang Israel dan Iran. Polkam Budi Gunawan menyebut gelombang pertama WNI yang telah dievakuasi dari Iran akan tiba di Jakarta pada Selasa (24/6/2025).

“Gelombang pertama WNI dari Iran berjumlah 29 orang, disebar dalam 3 penerbangan komersial berangkat dari Baku, Azerbaijan tanggal 23 Juni 2025 dan tiba di Jakarta pada 24 Juni 2025 sore hari,” ujar Budi Gunawan dalam keterangan tertulis, Senin (23/6/2025).

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya meramalkan perang Iran-Israel sejak beberapa bulan lalu. Presiden Prabowo menyampaikan itu bersama sejumlah pemimpin redaksi media nasional di Hambalang, Bogor beberapa waktu lalu.

“Amerika siap mau nyerang Iran, Rusia mengatakan jangan nyerang Iran, kalau nyerang Iran berhadapan dengan saya, Rusia,” ujar Presiden Prabowo.

Ia mengatakan kondisi global hari ini penuh dengan ketidakpastian. Presiden Prabowo mengakui ‘ramalan’ itu merupakan pembacaannya dalam beberapa tahun terakhir. Ia pun mewanti-wanti potensi bahaya perang dunia ketiga buntut eskalasi konflik Iran-Israel saat ini.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa posisi Indonesia sudah sangat jelas, bahwa kita menganut politik luar negeri bebas aktif.

“Tapi, kalau terjadi perang nuklir kita non blok saja kita akan kena. Nah, kita harus hati-hati dan untuk itulah saya selalu mengajak mari kita rukun. Mari kita mengatasi persoalan bersama gitu,” ucap Presiden Prabowo. (ssd)

 

Sumber: cnnindonesia.com

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *