MADIUN, Republikmaju.com – Sebanyak 60 personel Komando Resor Militer 081/Dhirotsaha Jaya (Korem 081/DSJ) Kota Madiun menjalani tes urine secara acak pada Senin (23/6/2025). Kegiatan tes urine ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hasilnya, seluruh peserta dinyatakan negatif.
Tes urine dilaksanakan usai sosialisasi program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Jenderal Sudirman, Makorem 081/DSJ, Jalan Pahlawan No.50 Kota Madiun, Jawa Timur.
Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Staf Korem (Kasrem) Letkol Inf Meina Helmi, menegaskan bahwa tes ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam melawan narkoba.
“Tidak ada toleransi bagi prajurit maupun PNS TNI yang terbukti menyalahgunakan atau mengedarkan narkoba. Sanksinya berat, termasuk pemecatan,” tegasnya.
Untoro juga menekankan, narkoba adalah ancaman serius bagi bangsa. Tidak hanya menyerang masyarakat umum, tetapi juga telah merasuki institusi negara. Oleh karena itu, menurutnya, seluruh anggota TNI harus menjadi bagian dari solusi.
“Jangan ragu untuk melaporkan jika mengetahui ada penyalahgunaan narkoba. Kita harus jaga kehormatan dan disiplin satuan,” tandas alumni Akmil 1998 itu.
Kegiatan tes urine ini menunjukkan komitmen Korem 081/DSJ dalam menjaga lingkungan kerja yang bersih dari narkoba serta meningkatkan kewaspadaan seluruh prajurit Korem 081/DSJ terhadap bahaya laten penyalahgunaannya. (ssd)
Sumber: rri.co.id
