JAKARTA, Republikmaju.com – Dalam rangka mempererat hubungan pertahanan dan memperkuat stabilitas kawasan, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Sekjen Kemhan RI), Letjen TNI Tri Budi Utomo, menerima kunjungan kehormatan dari dua perwakilan tinggi militer negara sahabat, di Kantor Kemhan RI, Jakarta, pada Jumat (13/6/2025).
Kedua kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda strategis Indo Defence 2024 Expo and Forum, yang selain menjadi ajang promosi industri pertahanan, juga menjadi panggung diplomasi pertahanan regional dan global.
Pertemuan pertama dilakukan dengan Lieutenant General Derek Allen Macaulay, Wakil Panglima Komando PBB dari Kanada, yang mewakili Panglima dan Menteri Pertahanan Kanada.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama keamanan kawasan dan peningkatan kolaborasi di bidang pertahanan, termasuk peluang dalam misi penjaga perdamaian dan pertukaran personel militer.
“Indonesia dan Kanada memiliki kepentingan yang sama dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan Indo-Pasifik. Ini adalah momen penting untuk memperdalam kerja sama nyata di tingkat strategis,” ujar Letjen TNI Tri Budi Utomo.
Kunjungan selanjutnya, datang dari Lieutenant General Thorsten Poschwatta, Komandan Air Component Command dari Jerman. Dalam diskusi yang berlangsung hangat, Sekjen Kemhan menyampaikan apresiasi atas komitmen Jerman dalam mendukung penguatan kerja sama pertahanan dengan Indonesia.
Kedua pihak membahas berbagai bidang kolaborasi potensial, mulai dari teknologi pertahanan, pelatihan udara bersama, hingga kerja sama industri alutsista.
Dua kunjungan kehormatan tersebut mencerminkan keseriusan Indonesia dalam memperluas jaringan kerja sama pertahanan internasional, sejalan dengan arah kebijakan pertahanan nasional yang menempatkan diplomasi pertahanan sebagai pilar utama.
“Kami percaya bahwa kerja sama militer yang erat akan memperkuat kepercayaan antarnegara dan menciptakan perdamaian yang berkelanjutan,” tegas Sekjen Kemhan.
Dalam pertemuan tersebut, Sekjen turut didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Kemhan, termasuk Ses Baranahan Kemhan, Dirkersinhan Ditjen Strahan, dan Dirtekindhan Ditjen Pothan.
Dengan pertemuan strategis ini, Indonesia menunjukkan perannya yang semakin signifikan dalam arus diplomasi pertahanan global, menjadikan Indo Defence bukan hanya sebagai ajang teknologi, tetapi juga titik temu kepentingan strategis antarnegara. (ssd)
Sumber: infopublik.id