"CMS Sync"
banner 728x250

Hendak Menikah Tahun Ini, Laki-laki Bertubuh Gempal Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

  • Bagikan
banner 468x60

SURABAYA, Republikmaju.ComLaki-laki bertubuh gempal ditemukan tewas di kamar hotel di Jalan Pucang Anom Timur, pada Sabtu (24/5/2025) malam.

Dari keterangan karyawan hotel bernama Kanom Ramadhan (19) diketahui laki-laki korban tersebut bernama  Widyasworo Al Fauzi (37) warga Tambak Wedi Tengah dan merupakan seorang tamu hotel yang menempati kamar milik temanya.

Example 300x600

“Benar, korban menempati kamar 8110, milik temannya,” Ujar Kanom, Sabtu (24/5/2025).

Lanjut Kanom, setelah mendapatkan laporan jika korban sulit dihubungi, lantas ia dan teman korban mengecek kamar korban yang terkunci dari dalam.

“Saat diketuk tak ada jawaban, padahal kamar korban terkunci dari dalam, lantas saya bersama teman korban membuka dengan kunci cadangan, ternyata korban sudah meninggal di atas kasur,” Terangya.

Tubuh korban ditemukan tewas di kamar 8110. Peristiwa berawal saat teman korban bernama Hasan Tiro curiga lantaran korban tak pernah menerima telpon darinya.

Sementara itu, Hasan Tiro teman korban mengatakan, sudah dua hari tak pernah angkat telpon, lantas Hasan mendatangi hotel tempat korban menginap. Karena curiga Hasan meminta bantuan karyawan hotel untuk membuka pintu kamar 8110. Saat pintu terbuka, Hasan dan karyawan hotel terkejut melihat Marley dalam kondisi meninggal dunia.

“Saya terakhir kali komunikasi sama Marley Kamis lalu lewat telepon. Setelah itu, dia nggak bisa dihubungi lagi. Karena khawatir, saya akhirnya ke hotel tempat dia menginap,” kata Hasan.

Mengetahui korban sudah meninggal Hasan dan karyawan langsung melaporkan ke Polsek Gubeng.

Ipda Didik Perwira pengawas Polsek Gubeng mengatakan, saat Polisi tiba di lokasi bersama Tim Inafis dari Polrestabes Surabaya serta petugas gabungan dari Command Center 112, langsung melakukan olah TKP. Hasilnya, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan indikasi kekerasan atau penyalahgunaan obat-obatan yang menjadi penyebab kematian,” ujar Ipda Didik.

Setelah dilakukan identifikasi, dugaan korban tewas akibat sakit. Namun, guna mengungkap penyebab pasti kematian korban, jenazah dibawah ke kamar jenazah dengan mengunakan mobil dari ambulance Dinas Sosial Surabaya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim guna dilakukan visum.

Belakangan diketahui laki-laki tersebut tahun ini berencana melangsungkan pernikahan dengan gadis pujaannya.(Sigit)

Penulis: Sigit santosoEditor: Hasan
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *