"CMS Sync"
banner 728x250

Mengharukan! Sang Ibu Jalani Proses Hukum di Malaysia, Anaknya Dipulangkan ke Indonesia

  • Bagikan
MENGHARUKAN: Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, didampingi oleh Kepala Nakertrans, Ahmad, menjemput langsung seorang anak asal Malaysia yang dipulangkan ke Indonesia melalui Bandara Maleo, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Jumat (23/5/2025). [Foto: infopublik.id]
banner 468x60

MOROWALI, Republikmaju.com – Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, didampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Ahmad, menjemput langsung seorang anak asal Malaysia yang dipulangkan ke Indonesia melalui Bandara Maleo, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Jumat (23/5/2025).

Anak tersebut bernama Muhammad Rizky, lahir di Johor, Malaysia, pada 5 Maret 2024. Rizky sebelumnya tinggal di rumah jagaan (penitipan anak) di Malaysia setelah sang ibu harus menjalani proses hukum di negara Malaysia.

Example 300x600

Proses pemulangan Rizky ke tanah air merupakan hasil kerja sama antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali.

Dalam keterangannya, Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, menyampaikan rasa haru dan apresiasi setinggi-tingginya atas perhatian dan kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada KJRI Johor Bahru dan KBRI Kuala Lumpur yang telah membantu memulangkan anak kami ini — atau lebih tepatnya cucu kami. Alhamdulillah, insyaallah Rizky akan dirawat oleh neneknya dengan penuh kasih sayang. Ini pertama kalinya terjadi di Morowali, pemulangan anak dari luar negeri seperti ini,” ungkap Iriane dengan mata berkaca-kaca.

Iriane juga menyampaikan kebanggaan dan rasa syukur karena Rizky tiba dalam kondisi sehat dan mulai menunjukkan adaptasi yang baik dengan lingkungan barunya.

Sementara itu, perwakilan KJRI Johor Bahru, Leny Marliani, menjelaskan bahwa Rizky harus segera dipulangkan karena masa penjagaannya di rumah jagaan telah habis, sementara ibunya masih menjalani hukuman penjara di negara Malaysia.

“Kami menerima laporan bahwa ada anak WNI yang merupakan anak dari seorang anggota TNI, berada dalam rumah jagaan. Karena masa jagaan telah berakhir dan tidak ada pihak yang bisa menampung, maka sesuai ketentuan imigrasi Malaysia, anak ini harus segera kembali ke Indonesia. Kami bersinergi dengan BPTKMI, Dinas Naker, dan pemerintah desa di Morowali untuk memastikan proses pemulangannya berjalan dengan baik,” ujar Leny.

Pihak keluarga menyambut kedatangan Rizky dengan penuh syukur dan haru. Salah seorang anggota keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pemulangan RIzky.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah, KJRI, KBRI, dan seluruh pihak yang telah peduli dan bekerja keras agar Rizky bisa kembali. Semoga Rizky cepat beradaptasi, dan kami siap memberikan kasih sayang serta pengasuhan yang terbaik,” ujar perwakilan keluarga Rizky.

Peristiwa ini menjadi momentum penting dan pelajaran berharga akan pentingnya sinergi antar lembaga dalam melindungi WNI, khususnya anak-anak dalam situasi rentan di luar negeri.

Penjemputan tersebut turut dihadiri oleh Pengantar Kerja Ahli Muda Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah, Merli Nancy Riga, Perwakilan dari KJRI Johor Bahru, Leny Marliani bersama tim, Kepala Bandara Maleo Morowali Sofyan Palanro, Dinas Sosial Kabupaten Morowali, serta keluarga besar Muhammad Rizky. (ssd)

 

Sumber: infopublik.id

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *