SURABAYA, Republikmaju.Com – Sesosok Jasad bayi laki-laki ditemukan meninggal dunia di Depo sampah di Jalan Alas Malang, Kelurahan Bringin, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, pada Kamis (22/5/2025).
Dari keterangan Command Center 112 Surabaya mengatakan, jasad bayi laki-laki tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas depo sampah saat memilah sampah.
“Diperkirahkan jasad bayi laki-laki berumur tiga bulanan,” Ucap salah satu petugas di TKP, Kamis (22/5/2025).
Sementara itu Umar Usman petugas depo sampah yang menemukan jasad bayi laki-laki saat ditemui mengatakan, sampai saat ini masih gemetaran dan tak menyangka bakal menemukan jasad bayi laki-laki tersebut.
“Saat memilah sampah, ada tas plastik berwarna merah yang mencurigakan, saya kira bangkai kucing, namun saat saya pegang kok ada telinga, rambut dan hidung,” Kata Umar.
Lanjut Umar, sesaat itulah ia sadar benda yang ada dalam kantong plastik adalah jasad bayi, lantas ia pun memangil kedua rekannya dan langsung melaporkan ke atasannya.
“Saya sampai lemas, Mas. Sudah bengkak dan baunya mulai terasa. Saya enggak nyangka,” Ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri AKP Sandi Putra saat di TKP mengatakan, sampah tersebut masuk ke depo pada Rabu sore diambil dari beberapa titik di Citraland, Kemungkinan pengambilan sampahnya dilakukan pagi harinya.
“Saat olah TKP, kami menemukan jasad bayi dalam kantong plastik merah kecil yang dimasukkan lagi ke trash bag hitam,” kata AKP Sandi.
AKP Sandi menjelaskan, Dari hasil identifikasi, jasad bayi laki-laki memiliki panjang tubuh 53 cm, tanpa ari-ari. Di lokasi juga ditemukan celana dalam perempuan dan bekas pembalut.
Bagian kepala bayi mengalami pecah, diduga akibat tertindih tumpukan sampah. Selain itu, terdapat luka terbuka di perut bagian kanan. Kondisinya sudah membusuk, menandakan bayi sudah meninggal setidaknya sejak sehari sebelumnya.
“TKP sudah rusak karena saksi sempat memindahkan kantong plastik. Tapi berdasarkan keterangan, sampah tersebut berasal dari lingkungan Citraland dan masuk depo Rabu sore,” Jelas AKP Sandi.
Lanjut AKP Sandi, dari TKP kita amankan barang bukti berupa celana dalam dan pembalut.
“Kami masih menunggu hasil visum untuk menyimpulkan penyebab pasti kematian bayi,” Pungkasnya.
Setelah dilakukan identifikasi dari tim Inafis Polrestabes Surabaya, selanjutnya jasad bayi laki-laki tersebut di bawah mayat RS Bhakti Dharma Husada (BDH) untuk dilakukan visum luar dan dalam.(Sigit)
