JAKARTA, Republikmaju.com – Enam pesawat KT-1B Wong Bee milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team (JAT) menggetarkan langit Malaysia ketika melakukan manuver ekstream dalam ajang Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) 2025 yang digelar di wilayah udara Langkawi International Airport, Kedah, Malaysia.
JAT TNI AU menunjukkan kemampuannya dalam ajang internasional tersebut, dengan melakukan sejumlah manuver di langit Malaysia. Adapun manuver ekstream yang dilakukan diantaranya seperti Jupiter Roll, Eagle to Arrow Head Loop, Clover Leaf, Heart Loop, hingga Bomb Burst. Manuver ini dilakukan dengan tingkat presisi tinggi oleh enam pesawat KT-1B Wong Bee.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispenau, Rabu (21/5/2025), Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Muhammad Tony Harjono menghadiri langsung Opening Ceremony dan Reception LIMA 2025 yang digelar di Langkawi International Convention Centre (LICC), pada Senin (19/5/2025) malam lalu.
LIMA 2025 secara resmi dibuka oleh Yang Amat Berhormat (YAB) Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato’ Seri Anwar bin Ibrahim, dan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, delegasi militer dari berbagai negara sahabat, serta pelaku industri di sektor maritim dan kedirgantaraan.
Selain memberikan motivasi kepada Tim JAT TNI AU, kehadiran orang nomor satu di matra udara pada ajang bergengsi ini, merupakan bentuk nyata komitmen dan partisipasi aktif TNI AU dalam mendukung kerja sama internasional, khususnya dalam bidang pertahanan dan industri dirgantara di kawasan Asia Pasifik.
Pembukaan berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan seni dan sambutan dari para tokoh penting, menandai dimulainya rangkaian kegiatan LIMA 2025 yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Dalam agenda tersebut, Kasau Marsekal TNI Muhammad Tony Harjono turut dijadwalkan melakukan dialog dan interaksi bilateral dengan sejumlah pimpinan militer negara sahabat, termasuk dari Pacific Air Force, guna mempererat hubungan kerja sama strategis di bidang pertahanan udara.
Partisipasi TNI AU dalam ajang LIMA 2025 ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap forum internasional, sekaligus memperluas wawasan dan jejaring dengan para pemangku kepentingan global di bidang teknologi pertahanan, maritim, dan dirgantara.
Momentum ini juga dimanfaatkan sebagai sarana pertukaran pandangan strategis serta penjajakan peluang kerja sama di masa mendatang, sejalan dengan semangat LIMA sebagai platform promosi inovasi teknologi dan penguatan kemitraan multinasional.
Dalam kegiatan tersebut, Kasau Marsekal TNI Muhammad Tony Harjono berkesempatan bertemu dan berdiskusi dengan sejumlah pejabat tinggi militer negara sahabat, di antaranya Panglima Tentera Udara Diraja Malaysia Jeneral Tan Sri Dato’ Sri Mohd Asghar Khan bin Goriman Khan, Chief of Air Force Republic of Singapore Air Force (RSAF) Major General Kelvin Fan Sui Siong, Timbalan Panglima Tentera Udara Diraja Malaysia, Leftenan Jeneral Dato’ Sri Haji Muhamad Norazlan bin Aris, Deputy Commander of Royal Brunei Armed Forces, Brigadier General (U) Dato’ Seri Pahlawan Mohd Sharif bin Dato Paduka Haji Ibrahim, Commander of the Royal Brunei Air Force, Colonel (U) Haji Haszahaidi bin Haji Ahmad Daud, dan Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Bidang Diplomasi Pertahanan, Mayjen (Purn) Sudrajat.
Kasau Marsekal TNI Muhammad Tony Harjono hadir dalam ajang bergengsi tersebut didampingi sejumlah pejabat utama Mabesau dan perwakilan pemerintah Republik Indonesia lainnya. Diantaranya, Asisten Intelijen Kasau Marsda TNI Mochammad Untung Suropati, S.E., Atase Pertahanan Republik Indonesia untuk Malaysia, Atase Udara RI di Malaysia, Koorsmin Kasau, serta Accompanying Officer (AO) TUDM. (ssd)
