"CMS Sync"
banner 728x250

13 Orang Terjaring Operasi Pekat II Polres Blitar Kota

  • Bagikan
TUNJUKKAN KASUS MENONJOL: Polres Blitar Kota saat menggelar press rilis hasil ungkap kasus Operasi Pekat II 2025, Senin (19/5/2025). [Foto: rri.co.id/Ninda Alivia]
banner 468x60

BLITAR, Republikmaju.com – Operasi Pekat II 2025 yang dilaksanakan oleh Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota selama 14 hari pelaksanaan, berhasil mengungkap 12 kasus dan menangkap 13 orang tersangka.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Blitar Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Subiantana, mengatakan dari 12 kasus yang diungkap, terdiri dari enam kasus penganiayaan, dua kasus pengancaman, tiga kasus pengeroyokan, dan satu kasus penganiayaan yang dilakukan oleh debt collector.

Example 300x600

Subiantana menerangkan, pelaksanaan Operasi Pekat II 2025 berlangsung sejak tanggal 1 hingga 14 Mei 2025 berfokus menindak dan menanggulangi gangguan keamanan berupa kejahatan terkait aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Selama 14 hari pelaksanaan, kami berhasil mengungkap 12 kasus. Sedangkan sebelumnya, Polres Blitar Kota ditarget mengungkap tiga TO (target operasi),” kata Subiantana, Senin (19/5/2025).

Menurut Subiantana, ada satu kasus yang menonjol dari 12 kasus tersebut. Yakni, pengeroyokan yang terjadi di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Motif pelaku pada kasus ini, karena merasa sakit hati usai dimarahi korban, lalu melampiaskan rasa sakit hati itu dengan mengeroyoknya. Saat itu, pelaku dalam kondisi pengaruh minuman keras atau mabuk.

“Ada satu kasus yang menonjol, dan dua barang bukti yang kami amankan. Seperti pedang besi berukuran 85 cm dan sebilah pedang berukuran 60 cm,” ujarnya.

Lebih lanjut, Subiantana berharap, dengan berhasilnya pengungkapan 12 kasus dan mengamankan 13 tersangka dalam pelaksanaan Operasi Pekat II 2025, bisa menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Blitar Kota. (ssd)

 

Sumber: rri.co.id

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *