"CMS Sync"
banner 728x250

Polda Jatim Bantah Isu Ancaman Mantan Napi Akan Ledakkan Mapolres Pacitan

  • Bagikan
PRESS CONFERENCE: Kabid Humas Polda Jatim Jules A. Abast, beri keterangan wartawan di Mapolda Jatim, Senin (28/4/2025). [Foto: timesindonesia.co.id]
banner 468x60

SURABAYA, Republikmaju.com – Menyikapi isu dugaan teroris akan melakukan peledakan di Satlantas Polres Pacitan, Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Jules A. Abast membantah informasi tersebut.

Menurut Kombes Pol Jules A. Abast, kejadian sebenarnya adanya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) jenis truk dengan satu kendaraan L-300.

Example 300x600

“Petugas pun melakukan tindak lanjut dari laka lantas tersebut, tidak ada korban jiwa dalam laka lantas ini. Kemudian dilakukan mediasi terhadap pengemudi truk dan minibus,” tutur Jules.

Ketika dilakukan mediasi di Satlantas Polres Pacitan, tiba-tiba datang dua orang. Mereka mengatasnamakan pemilik barang yang dimuat dalam truk tersebut.

“Saat dilakukan mediasi, ada dua orang yang mendatangi Satlantas Polres Pacitan. Mereka mengaku pemilik barang yang ada di dalam truk. Truk tersebut bermuatan BBM (bahan bakar minyak) subsidi jenis bio solar,” kata Kabid Humas Polda Jatim Jules A. Abast, Senin (28/4/2025).

Setelah kedua orang tersebut mengaku sebagai pemilik, mereka pun meminta muatan BBM tersebut dibebaskan. Bahkan, mereka mengancam jika barang tersebut tidak dilepas petugas. Permintaan itu tidak  dikabulkan petugas, dikarenakan muatan yang diangkut berjenis BBM bersubsidi.

“Menurut kami, muatan tersebut merupakan barang ilegal yang dimiliki pelaku. Karena BBM ini  barang subsidi, apabila tidak segera dikeluarkan, para tersangka ini mengancam petugas kami yang saat itu melakukan pemeriksaan,” tutur Jules usai mendampingi Kapolda Jatim dalam press conference.

Namun demikian, mereka berdua tidak mengancam akan meledakkan Satlantas Polres Pacitan seperti yang beredar dalam sosial media.

Kedua orang tersebut kini dijadikan tersangka karena melakukan tindakan pidana dengan tuduhan membawa barang ilegal.

“Keduanya saat ini ditahan di Polda Jatim. Saat dilakukan pemeriksaan, salah satunya diketahui mantan napi teroris,” ujarnya.

Sedangkan kejadian laka lantas, tercatat Jumat (25/4/2025) pukul 06.00 WIB. Truk tersebut mengangkut minyak sekitar 3500 – 4000 liter. Kasusnya saat ini masih ditangani Ditreskrimum Polda Jatim. (ssd)

 

Sumber: timesindonesia.co.id

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *