"CMS Sync"
banner 728x250

Buang Bayi di Sampah Pabrik Boneka, Wanita Asal Lamongan Jadi Tersangka

  • Bagikan
JALANI PROSES VISUM: Jenazah bayi perempuan yang dibuang di tempat sampah pabrik boneka di Gresik. [Foto: Istimewa]
banner 468x60

GRESIK, Republikmaju.com – Kepolisian Resor (Polres) Gresik akhirnya menetapkan seorang wanita berinisial JC (20), warga Desa Ploso, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembuangan bayi yang baru dilahirkannya sendiri di tempat sampah pabrik boneka PT Langgeng Buana Jaya, Jalan Veteran, Gresik.

Tindakan tersebut dilakukan polili, setalah JC melahirkan anaknya di kamar mandi pabrik boneka tersebut, dan bayinya diduga dibuang ke bak sampah, Minggu (20/4/2025).

Example 300x600

Dari hasil pemeriksaan awal, bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan luka memar di bagian kepala dan bibir.

Berdasarkan keterangan dari Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, luka bayi tersebut diduga akibat terjatuh saat proses persalinan.

“Dari hasil visum luar, ada luka memar di kepala dan bibir. Dugaanya terjatuh. Jadi, yang bersangkutan setengah jongkok saat melahirkan di kamar mandi. Setelah kepalanya setengah keluar dipaksakan akhirnya terjatuh,” ujar Abid.

Kasus pembuangan bayi ini, mencuat setelah dua pegawai pabrik boneka PT Langgeng Buana Jaya, Jalan Veteran, Gresik, melaporkan adanya seorang karyawati yang keluar dari kamar mandi dengan tergesa-gesa sambil membuang buntalan plastik hitam dari dalam bajunya ke tempat sampah. Ketika diperiksa, buntalan tersebut ternyata berisi seorang bayi yang masih berlumuran darah.

Menurut pihak kepolisian, JC diduga kuat sebagai salah satu karyawati di pabrik boneka tersebut. Hal ini diperkuat dengan lokasi kejadian yang berada di sekitar area pabrik dan keterlibatan JC yang langsung diidentifikasi oleh saksi.

Meski JC telah ditetapkan sebagai tersangka, pihak kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut. Mereka masih menunggu hasil visum lengkap untuk memastikan penyebab pasti kematian bayi dan motif di balik tindakan yang dilakukan JC.

“Kami masih menunggu hasil visum secara menyeluruh. Termasuk mendalami motif tersangka. Apakah ada desakan dari pihak lain atau murni inisiatif pribadi,” papar Kasatreskrim Polres Gresik.

Saat ini, kondisi JC masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Polisi memastikan bahwa proses hukum akan dilanjutkan setelah kondisi tersangka benar-benar pulih.

Kasus pembuangan bayi di Gresik ini menjadi perhatian publik, karena menyangkut persoalan moral, psikologis, serta tekanan sosial yang dihadapi perempuan muda yang mengalami kehamilan tanpa kesiapan. (ssd)

 

Sumber: beritajatim.com

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *