"CMS Sync"
banner 728x250

Antisipasi Iklan Obat Menyesatkan, Apoteker Harus Jadi Garda Terdepan 

  • Bagikan
GARDA TERDEPAN: Ilustrasi profesi apoteker. [Foto: Pexels]
banner 468x60

JAKARTA, Republikmaju.com Masyarakat diminta semakin waspada terhadap iklan obat dan produk kesehatan yang menjanjikan kesembuhan instan tanpa dasar ilmiah. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Noffendri Roestam, menegaskan pentingnya peran apoteker dalam memberikan edukasi dan informasi yang benar kepada publik.

“Banyak iklan obat atau skincare yang overklaim dan menyesatkan, apalagi menyasar kelompok rentan seperti lansia atau penderita penyakit kronis. Kami sangat prihatin,” ujar Noffendri, saat berbincang di PRO3 RRI, Senin (14/4/2025).

Example 300x600

Menurut Noffendri, apoteker adalah rujukan terpercaya dalam memahami legalitas dan efektivitas suatu produk kesehatan. Ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu berkonsultasi langsung ke apotek, bahkan tanpa harus melakukan pembelian.

“Silakan datang ke apotek. Kami akan melayani konsultasi, meskipun tanpa transaksi. Itulah bagian dari tugas kami sebagai tenaga kesehatan,” ujar Noffendri.

Noffendri menerangkan, apoteker memiliki akses langsung ke data resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dasar ilmiah yang kuat untuk memverifikasi klaim dan kandungan obat atau suplemen yang beredar. “Mereka bisa akses situs BPOM dan punya dasar ilmiah kuat dalam memberi penjelasan,” imbuhnya.

Noffendri juga mendukung penuh langkah BPOM dan Kementerian Komunikasi dan Digital dalam memerangi iklan overklaim di media sosial. Namun, ia menekankan pentingnya kolaborasi lebih luas, melibatkan regulator, apoteker, serta tokoh publik untuk memperkuat literasi kesehatan masyarakat.

“Masyarakat juga harus proaktif. Jika sudah terlanjur membeli produk yang mencurigakan, segera datangi apotek terdekat untuk mendapat penjelasan yang benar,” ucap Noffendri menegaskan.

Dengan edukasi yang tepat dan peran aktif apoteker, diharapkan masyarakat tidak lagi mudah tertipu oleh janji manis iklan yang menyesatkan. (ssd)

 

Sumber: rri.co.id

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *