"CMS Sync"
banner 728x250

Begini Kata Mensos RI saat Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto

  • Bagikan
DIDAMPINGI BUPATI MOJOKERTO: Mensos RI Saifullah Yusuf alias Gus Ipul meninjau lokasi Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Mojokerto. [Foto: Pemkab Mojokerto]
banner 468x60

SURABAYA, Republikmaju.com – Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Saifullah Yusuf, mengunjungi Kabupaten Mojokerto guna mempersiapkan penyelenggaraan Sekolah Rakyat (SR) yang rencananya diluncurkan tahun 2025 ini.

Kunjungan Mensos Saifullah Yusuf tersebut, menjadi bagian penting dari upaya pemerintah untuk memastikan inisiatif pendidikan ini dapat berjalan dengan lancar dan efektif.

Example 300x600

Mensos Saifullah Yusuf didampingi Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra atau Gus Barra, untuk meninjau langsung lokasi usulan Sekolah Rakyat di Gedung Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pesanggrahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Mojopahit, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Untuk program pendidikan ini, Kabupaten Mojokerto menyiapkan dua lokasi, termasuk gedung UPT PMKS Mojopahit ini untuk program jangka pendek, dan lahan di Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong, untuk pengembangan jangka panjang.

Dalam pertemuan tersebut, Mensos Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul ini menekankan pentingnya persiapan yang matang sebelum pelaksanaan program SR.

“Kami fokus pada identifikasi gedung-gedung yang akan direnovasi dan direvitalisasi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di tingkat SD, SMP, hingga SMA. Persiapan ini harus dilakukan dengan teliti agar Sekolah Rakyat dapat segera beroperasi,” jelas Gus Ipul dalam keterangan pers, Senin (14/4/2025).

Salah satu aspek krusial dalam persiapan ini, lanjut Gus Ipul, adalah survei lahan. Kementerian menargetkan lahan minimal 5 hektar untuk setiap sekolah, dengan rekomendasi ideal 6 hektar agar dapat menampung hingga 1.000 siswa serta fasilitas asrama dan perumahan guru.

“Lahan yang luas sangat penting untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana yang memadai,” tambahnya.

Gus Ipul menyebut, lebih dari 250 proposal telah ia terima dari berbagai daerah, termasuk Mojokerto, dan kementerian sedang dalam proses verifikasi usulan tersebut. Saifullah berharap, dengan persiapan yang baik, SR di Mojokerto dapat segera dimulai.

“Kami telah menerima informasi bahwa gedung yang ada di sini sudah memadai untuk memulai dua rombongan belajar. Ini merupakan langkah awal yang baik,” tambah Gus Ipul. (ssd)

 

Sumber: MC Jatim

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *