SURABAYA, Republikmaju.com – Seorang pria paruh baya ditemukan tewas dengan luka mengenaskan di kamar rumahnya, di Jalan Rungkut Harapan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/4/2025) siang.
Pria dengan identitas Yohanes Alexander (53) ini, diduga meninggal akibat digigit anjing peliharaanya.
“Ada laporan dari warga, bahwa ada penemuan mayat. Lalu kita meluncur ke TKP (tempat Kejadian perkara), kita lidik, memang ada mayat di kamar, dengan kondisi luka di kepala dan tangan. Keadaan [saat ditemukan] sudah meninggal,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rungkut, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Santoso, Jumat (11/4/2024).
Agus mengatakan, saat ditemukan, kulit kepala korban sudah terkoyak dan sampai terlihat tulang tengkorak. Tak hanya itu, pergelangan tangan kanan hingga jari-jarinya di tangan kirinya sudah hilang.
Jenazah korban juga ditemukan bersama beberapa anjing peliharaannya. Selama ini korban memang memelihara sekitar 10 ekor anjing dan kerap menghabiskan waktu bersama di kamarnya.
“Lukanya sudah memang di tangan, pergelangan tangan kanan sampai jari sudah terpotong tidak ada di TKP. Kepala tinggal tengkorak, kulit daging sudah enggak ada,” ucap Agus.
Agus mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan kakaknya. Saat itu, anjing-anjing perliharaan adiknya tersebut menggonggong.
Si kakak kemudian mencoba memanggil korban, namun ada tak ada respons. Kemudian, pintu kamar adiknya yang terkunci lalu didobrak. Dan, ditemukanlah jenazah dalam keadaan mengenaskan.
“Kakak korban sempat keluar (rumah), lalu saat kembali, anjing itu menggonggong. Terus dipanggil adiknya enggak ada suara, kan dikunci dari dalam kamarnya, makanya didobrak sama tetangga juga tadi, lalu kelihatan korban meninggal itu,” ucap Agus.
Meskipun demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban itu apakah karena gigitan anjing atau penyebab lainnya. Sebab di sisi lain, kata Agus, korban juga disebut memiliki riwayat penyakit.
Jenazah korban pun telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan visum. Sementara, anjing-anjing peliharaan korban telah dievakuasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya.
“Penyebabnya masih didalami. Dari visum nanti bisa menunjukkan penyebabnya,” kata Kapolsek Rungkut. (ssd)
Sumber: cnnindonesia.com