BANGKALAN, Republikmaju.com – Peristiwa pembunuhan terhadap R (41) warga Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang terjadi pada beberapa waktu lalu, diduga tidak hanya dilakukan oleh AM (35), warga Kecamatan Konang.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hafid Dian Maulidi. Menurutnya, pembunuhan yang terjadi di Jalan Desa Durin Barat, Kecamatan Konang, tersebut dilakukan oleh tiga orang.
“Hal ini berdasarkan keterangan istri korban, yang merupakan saksi dalam kasus tersebut. Saat itu, korban sedang bersama istrinya (pelaku, red) dan dihadang oleh pelaku,” ujar Hafid, Selasa (8/4/2025).
Saat kejadian, Hafid menerangkan, istri korban melihat langsung suaminya dibunuh oleh tiga pria, yakni AM dan dua pelaku lain yang saat ini masing dalam pengejaran.
“Kami masih dalami kasus tersebut. Untuk dua orang yang diduga terlibat juga masih kami selidiki lebih lanjut,” ungkapnya.
Hafid menjelaskan, AM diduga menjadi otak dari pembunuhan tersebut. Motifnya, AM cemburu pada korban yang diduga memiliki hubungan asmara dengan istrinya.
Sebelumnya, R (41) ditemukan tergeletak di tepi jalan Desa Durin Barat, Kecamatan Konang, dengan kondisi berlumuran darah. Korban diduga dibunuh oleh pelaku yang kesal lantaran diduga berselingkuh dengan istrinya.
Diketahui, antara korban dan pelaku sebelumnya sudah saling kenal. Keduanya pernah merantau bersama ke Jakarta.
Dalam momen Lebaran 1446 Hijriah ini, baik AM dan R kompak pulang kampung ke Bangkalan, Madura. Namun pertemuan keduanya berakhir dengan tragis dengan kematian R di tangan AM. (ssd)
Sumber: bangsaonline.com
