"CMS Sync"
banner 728x250

Suasana Hujan Badai, TNI AL Berhasil Evakuasi KMP yang Mati Mesin di Laut Seram

  • Bagikan
SUASANA HUJAN BADAI: Prajurit TNI AL yang bertugas di Guskamla Koarmada III berhasil mengevakuasi KMP Teratai Prima 1 yang mengalami kerusakan mesin dan hanyut di perairan sekitar Pulau Kelang, Laut Seram, Provinsi Maluku, pada Sabtu (22/3/2025). [Foto: Dispen TNI AL]
banner 468x60

AMBON, Republikmaju.com – Dalam suasana hujan badai, prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang bertugas di Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Komando Armada (Koarmada) III berhasil mengevakuasi Kapal Motor Penumpang (KMP) Teratai Prima 1 yang mengalami kerusakan mesin dan hanyut, pada Sabtu (22/3/2025).

Evakuasi KMP tersebut dilakukan oleh prajurit Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Madidihang-855 yang sedang melaksanakan operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (Pam ALKI) III di perairan sekitar Pulau Kelang, Laut Seram, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.

Example 300x600

Peristiwa evakuasi tersebut, bermula pada Sabtu (22/3/2025) dini hari, saat KRI Madidihang-855 menerima informasi dari pemilik KMP Teratai Prima 1 yang melaporkan bahwa kapal tersebut mengalami kerusakan mesin dan terbawa arus.

Setelah mendapat perintah dari Komandan Guskamla Koarmada III Laksma TNI Tomi Erizal, prajurit KRI Madidihang-855 yang dipimpin oleh Mayor Laut (P) Steven Reginald Louhenapessy langsung bergerak menuju lokasi kapal yang berjarak 22 Nautical Mile (NM).

Meskipun dihadapkan dengan cuaca yang menantang, termasuk hujan deras dan gelombang setinggi 1,5 hingga 2 meter, prajurit KRI Madidihang-855 berhasil melakukan towing (penarikan) terhadap KMP Teratai Prima 1 menuju Pelabuhan Buano, yang berjarak 12 NM dari lokasi kejadian.

Proses evakuasi berhasil diselesaikan pada Sabtu (22/3/2025) pagi, ketika KRI Madidihang-855 dan KMP Teratai Prima 1 berhasil bersandar dengan selamat di Dermaga Pelabuhan Buano. Seluruh penumpang dan anak buah kapal (ABK) KMP Teratai Prima 1 dalam keadaan aman.

KMP Teratai Prima 1 berlayar dari Ambon dengan tujuan Buano-Obi-Bacan membawa 226 penumpang. Keberhasilan prajurit TNI AL dalam melakukan evakuasi ini, menegaskan kesiapsiagaan dan komitmen TNI AL dalam menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan Indonesia, khususnya di jalur strategis seperti Laut Seram.

Dengan evakuasi ini, TNI AL menunjukkan profesionalisme dan dedikasinya dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan laut yang sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk memastikan perlindungan terhadap masyarakat yang berlayar di wilayah perairan Indonesia. (ssd)

 

Sumber: Dispen TNI AL

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *