"CMS Sync"
banner 728x250

25 Motor dan Sound Horeg di Arena Balap Liar Diamankan Polres Malang

  • Bagikan
KAMTIBMAS BULAN RAMADAN: Petugas Polres Malang menindak pelaku balap liar saat sahur di salah satu wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Minggu (9/3/2025). [Foto: Humas Polres Malang]
banner 468x60

MALANG, Republikmaju.com – Petugas Kepolisian Resor (Polres) Malang menindak tegas aksi balap liar dan penggunaan sound dengan suara berlebihan (sound horeg), karena mengganggu ketertiban saat Bulan Suci Ramadan, di wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Minggu (9/3/2025) pagi.

Dalam operasi balap liar dan sound horeg ini, petugas Polres Malang mengamankan satu unit mobil pikap yang mengangkut sound horeg beserta genset. Petugas juga menyita 25 unit sepeda motor yang digunakan balap liar oleh joki maupun pemiliknya.

Example 300x600

Dikonfirmasi pada Minggu (9/3/2025), Kapolsek Dau Kabupaten Malang, Kompol Suyatno, mengatakan operasi penertiban ini dilakukan aparat di sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi balap liar. Seperti di kawasan Rest Area Desa Petungsewu dan Jalan Raya Perumahan Noor Residence.

Saat menggelar operasi, polisi juga sempat membubarkan kelompok anak muda yang tengah berkumpul dan bersiap untuk balapan jalanan.

Saat ini, seluruh kendaraan yang disita telah diamankan di Polsek Dau untuk didata lebih lanjut.

“Kami juga berencana memanggil para pemilik kendaraan dan orang tua mereka, guna memberikan pembinaan serta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya,” kata Kompol Suyatno.

Ia menegaskan, patroli serupa akan terus dilakukan secara berkala, untuk mencegah aksi serupa terulang.

“Kami berharap tindakan ini memberikan efek jera, dan mencegah aksi balap liar serta penggunaan sound horeg yang meresahkan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menegaskan tindakan polisi ini merupakan upaya menekan gangguan ketertiban umum, terutama selama Ramadan.

Digelarnya operasi ini, menurut Bambang, diharapkan agar suasana Ramadan di Kabupaten Malang tetap aman dan nyaman, tanpa gangguan suara bising dan aksi balap liar yang membahayakan.

“Penggunaan sound horeg di jalan raya sangat mengganggu masyarakat, apalagi saat sahur dan subuh. Ditambah balap liar, ini menjadi ancaman bagi keselamatan pengguna jalan. Kami akan terus melakukan razia, agar tetap kondusif,” tegas AKP Bambang. (ssd)

 

Sumber: timesindonesia.co.id

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *